Istana Sebut Prabowo Pakai Dana Pribadi Biayai Makan Bergizi Gratis di Kendari
Istana Kepresidenan menyampaikan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah wilayah masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto. Salah satu daerah tersebut yakni Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa sumber dana implementasi MBG di Kendari menggunakan sisa anggaran uji coba dari uang pribadi Prabowo. Anggaran itu merupakan anggaran yang sudah tersedia sebelumnya dari Prabowo.
"Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan kepada wartawan, seperti dikutip Selasa (7/1).
Hasan menambahkan, setelah dana pribadi presiden terpakai seluruhnya, pemerintah segera menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Dana makan bergizi gratis sudah dianggarkan untuk Badan Gizi Nasional (BGN) senilai Rp 71 triliun.
"Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan dana APBN dari BGN," ujar Hasan.
Program makan bergizi gratis telah berjalan sejak 6 Januari kemarin. Pelaksanaan program kampanye Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu terselenggara di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi secara serentak.
Pemerintah menargetkan program makan bergizi gratis dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025. Program ini menyasar balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.
Seiring dengan dimulainya program, sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur mulai beroperasi 6 Januari untuk memasok menu makan bergizi. SPPG sendiri merupakan unit pelaksana program makan bergizi gratis yang bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program.
Pelaksanaan program makan bergizi gratis tahap awal ini menyasar kepada 26 provinsi prioritas. Wilayah-wilayah di Sumatera yang telah memulai program makan gratis yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, dan Lampung.
Di Pulau Jawa meliputi Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Adapun kawasan Sulawesi mencakup Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
Distribusi makan gratis juga mencakup sejumlah kawasan di Pulau Kalimantan seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Selain itu, pembangian makan gratis juga mencakup daerah Bali, Maluku, Maluku Utara, NTT, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.
Program makan bergizi gratis punya target sasaran 19,47 juta orang selama tahun 2025. Program ini bakal menyasar anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.