Megawati Kritik Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti gagalnya pameran Yos Suprapto yang dijadwalkan berlangsung dari 19 Desember 2024–19 Januari 2025. Menurutnya, orang-orang yang membredel ini tidak mengerti seni.
Yos awalnya akan memamerkan lukisan, salah satunya bergambar sosok yang mirip dengan Presiden ke-7 Joko Widodo. Meski demikian, pameran yang akan digelar di Galeri Nasional itu batal.
Mega lalu mengkritik batalnya pameran lukisan tersebut. “Wong ini ora ngerti seni, (Orang-orang ini tidak mengerti seni,” ujar Megawati dalam pidato HUT PDIP yang ke-52 di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jumat (10/1).
Megawati mengklaim dirinya adalah seseorang yang paham seni karena keluarganya juga penikmat seni. Menurutnya, saat ini orang Indonesia makin tidak menghargai seni dan budaya.
“Padahal (lukisan) itu sudah mendunia. Harganya bukan juta, tapi miliar, seperti Picasso. Kalau orang sok-sok mengerti kan bingung,” kata Megawati.
Pameran Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan” dijadwalkan berlangsung di Galeri Nasional dari 19 Desember 2024–19 Januari 2025. Kendati demikian, pengunjung dilarang melihat pameran pada Kamis (19/12) malam.
Dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (20/12) Yos menjelaskan pintu pameran dikunci menjelang momen pembukaan. Menurut Yos, kurator yang ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima, di antara 30 lukisan, diturunkan.
Buntut pembatalan tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyurati Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan pihak Galeri Nasional soal pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto.
Komnas HAM juga meminta Fadli dan Galeri Nasional menjelaskan alasan permintaan menurunkan lima dari 30 lukisan Yos Suprapto yang akan dipamerkan.