Top News: Tren Koin Jagat dan Rumor Prajogo Pangestu di IPO RATU
Permainan Koin Jagat viral di media sosial TikTok, memungkinkan pengguna berburu koin melalui aplikasi dan menukarkannya dengan hadiah. Pengguna dapat menemukan koin emas, perak, dan perunggu di berbagai kota besar Indonesia, mengikuti petunjuk di aplikasi untuk menemukannya dan menukarkannya dengan hadiah hingga Rp 850 juta.
Aturan bermain meliputi kepatuhan terhadap area, menjaga kode penukaran aman, berinteraksi dengan aman, menggunakan satu akun resmi, dan dapat dikenakan sanksi jika melanggar aturan.
Untuk bermain Koin Jagat, pengguna perlu mengunduh aplikasi Jagat.oi terlebih dulu. Platform ini menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman dunia nyata.
Permainan koin jagat menjadi salah satu artikel terpopuler Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga rumor doal Prajogo Pangestu jadi pembeli IPO RATU, serta bisnis Bukalapak setelah tutup e-commerce produk fisik. Berbagai berita tersebut kami rangkum dalam Top News Katadata.co.id.
1. Mengenal Koin Jagat yang Viral di TikTok dan Cara Bermain untuk Dapat Uang
Aktivitas berburu Koin Jagat viral di media sosial, khususnya TikTok. Permainan ini memungkinkan pengguna mencari koin melalui aplikasi dan menukarkannya dengan hadiah.
Untuk bermain Koin Jagat, pengguna perlu mengunduh aplikasi Jagat.oi terlebih dulu. Platform ini menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman dunia nyata.
Pengguna dapat menjelajahi peta di aplikasi Jagat.oi, menemukan koin, dan menukarkannya dengan berbagai bonus menarik. Dalam berburu harta karun, pemain diharuskan mengikuti petunjuk dalam aplikasi untuk menemukan koin yang tersembunyi.
Berdasarkan unggahan dari akun TikTok resmi @jagatapp_id, pencarian koin bisa dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
Pemain dapat berburu koin emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi. Setiap koin memiliki nomor seri dan kode unik untuk ditukarkan di aplikasi.
Koin yang ditemukan dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dengan total Rp 850 juta. Permainan digelar mulai 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025. Aplikasi Jagat.oi dibuat oleh PT Avatara Jagat Nusantara. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Co-founder sekaligus CEO Barry Beagen.
Baca selengkapnya mengenai Koin Jagat.
2. PTRO Buka Suara Soal Rumor Prajogo Pangestu Jadi Pembeli Jumbo IPO RATU
PT Petrosea Tbk (PTRO) buka suara mengenai rumor yang beredar bahwa Prajogo Pangestu yang disebut sebagai anchor buyer atau pembeli saham mayoritas bernilai jumbo pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering atau IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
"Dengan ini kami sampaikan jika perserian tidak mengetahui hal tersebut," kata Sekretaris Perusahaan Anto Broto, Senin (13/1).
Selain hal tersebut, Anto menyampaikan jika Petrosea belum memiliki rencana dan membahas mengenai perluasan portofolio proyeknya dengan berpartisipasi dalam pengelolaan blok migas yang dimiliki Raharja Energi Cepu.
Ia menjelaskan segala kebijakan dan arah strategis PTRO tunduk terhadap peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Adapun saat ini pemegang sagam mayoritas dan pengendali Petrosea yakni PT Kreasi Jasa Persada yang merupakan anak perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Baca selengkapnya mengenai rumor Prajogo Pangestu jadi Pembeli IPO RATU.
3. Komdigi Lantik Dirjen dan Stafsus Baru, Ada Raline Shah dan Fifi Aleyda Yahya
Pelantikan pejabat tinggi Komdigi dilakukan oleh Menteri Komdigi Meutya Hafid, termasuk direktur jenderal dan staf khusus.
Beberapa nama familiar yang dilantik adalah Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Informasi serta Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global.
Meutya Hafid menyampaikan harapannya agar para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai tanggung jawab yang diberikan.
Baca selengkapnya mengenai dirjen dan stafsus baru Komdigi.
4. Apa Saja Bisnis Bukalapak Setelah Tutup E-commerce Produk Fisik?
Bukalapak akan menutup marketplace produk fisik dan berfokus menjual produk digital. Apa saja bisnis Bukalapak setelah layanan penjualan barang?
Pedagang di Bukalapak tidak akan bisa mengunggah produk baru mulai 1 Februari. Pelapak diminta menyelesaikan pesanan paling lambat 2 Maret atau order akan dibatalkan otomatis oleh sistem. Sementara itu, pembeli bisa berbelanja barang paling lambat 9 Februari.
“Kami mengambil keputusan untuk menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik di platform Bukalapak, yang akan dimulai pada Februari,” kata Bukalapak dalam keterangan pers, Rabu (8/1).
Emiten dengan kode BUKA itu memastikan aplikasi dan aplikasi dan situs web marketplace tetap ada, meski produk yang dijual tidak lagi barang melainkan digital.
Baca selengkapnya mengenai bisnis Bukalapak setelah tutup e-commerce.
5. OPPO dan Realme Minta Maaf karena Aplikasi Pinjol Terunduh di HP Tanpa Izin
OPPO dan Realme mengeluarkan pernyataan minta maaf, karena konsumen menemukan ada aplikasi pinjaman online alias pinjol yang otomatis terunduh atau download di ponsel dan tanpa izin.
Konsumen yang menemukan hal tersebut berada di Thailand. Sementara itu, aplikasi pinjol yang dimaksud yakni Fineasy.
Fineasy adalah aplikasi yang menawarkan berbagai fitur, termasuk penghematan uang melalui kupon, layanan keuangan, pembayaran, dan isi ulang alias top-up.
Aplikasi Fineasy terunduh otomatis oleh sistem di gawai OPPO dan Realme, serta tidak dapat dihapus. Hal ini memicu kekhawatiran, karena aplikasi bisa mengakses informasi pribadi pengguna seperti daftar kontak dan mengirim pemberitahuan tanpa persetujuan.
Baca selengkapnya mengenai aplikasi pinjol terunduh di OPPO dan Realme.