Gerindra Berharap Pertemuan Prabowo dan Megawati Terjadi Bulan Ini
Membuat ringkasan dengan AI
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dapat terjadi bulan ini.
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Muzani mengatakan, pertemuan antara kedua tokoh itu dapat berimbas pada kondusifnya situasi politik Indonesia ke depan. Menurutnya, karakteristik orang Indonesia mengikuti pemimpinnya, sehingga pertemuan Megawati-Prabowo bisa mempengaruhi suasana politik.
"Suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif, dan seterusnya," kata Muzani.
Pertemuan Prabowo dan Megawati dikabarkan kian dekat. Muzani pun tak menyangkal ketika ditanyai apakah dirinya menjadi perantara di antara dua tokoh tersebut. "Ya, ada pesan-pesan lah," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunggah momen bertemu dengan Prabowo dan sejumlah ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sejumlah tokoh dalam unggahan itu yakni Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, mantan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat AHY, dan Plt Ketum PPP Mardiono.
Muzani mengatakan, unggahan itu merupakan suatu isyarat yang baik. "Kondisinya bagus, mudah-mudahan bangsa Indonesia makin kondusif, makin akur, makin bersatu," kata Muzani.
Sebelumnya, Mega mengatakan dirinya dan Presiden Prabowo Subianto tidak bermusuhan. Menurut Mega, anggapan hubungan keduanya tengah surut tidak benar.
“Media pikir saya sama Pak Prabowo musuhan apa enggak? Enggak kok,” ujar Megawati dalam peringatan HUT PDIP yang ke-52 di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jumat (10/1).
Megawati mengatakan dirinya bisa memahami jalan pikiran Prabowo Subianto karena mereka berdua adalah ketua umum partai politik. Ia lalu menyinggung dirinya yang pernah memasak nasi goreng kepada Prabowo.
“Lalu ada yang ngomong, ‘Ada yang minta nasi goreng’. Lho, aku aja lagi mumet, banyak anak-anakku yang enggak jadi,” ujarnya sembari tertawa.
