Ratusan ASN Kementerian Diktisaintek Gelar Unjuk Rasa, Protes Kebijakan Menteri

Ira Guslina Sufa
20 Januari 2025, 12:12
Unjuk rasa ratusan ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Senin (20/1)
Katadata
Unjuk rasa ratusan ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Senin (20/1)

Ringkasan

  • PT Bank Mandiri masuk dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia versi TIME dan Statista sebagai satu dari lima perusahaan Indonesia yang terdaftar.
  • Pemeringkatan perusahaan didasarkan pada tiga dimensi utama, yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).
  • Masuknya Mandiri dan BNI dalam daftar tersebut dinilai sebagai pengakuan internasional atas kualitas manajemen perusahaan-perusahaan Indonesia dan bukti kemampuan bersaing mereka dengan perusahaan multinasional.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menggelar unjuk rasa di depan kantor  Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jakarta, Senin (20/1). Aksi dipicu pemberhentian seorang pegawai kementerian secara mendadak beberapa waktu lalu. .

Aksi dilakukan secara damai dengan menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, teriakan yel-yel, serta pembentangan spanduk. Halaman depan kantor Kemendiktisaintek juga ramai dengan karangan bunga. 

Dalam aksinya, pengunjuk rasa membela Neni Herlina yang diberhentikan secara mendadak. "Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suuzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu, padahal dia tidak melakukannya," kata Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno dalam aksi. 

Tak hanya itu, Suwitno menyebutkan selain kepada Neni, perlakuan tidak adil juga diterima oleh pegawai kementerian lainnya. Namun, ia tidak menyebutkan nama pegawai yang dimaksud. 

Ia menjelaskan kegiatan yang diikuti oleh sebanyak kurang lebih 235 pegawai itu ditujukan untuk menyampaikan kepada khalayak tentang dinamika yang terjadi di kementerian. Mereka juga ingin mendapat perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Kami lebih kepada menyampaikan saja, terutama adalah kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau (Satryo Soemantri Brodjonegoro) sebagai Menteri," ujarnya.

Secara terpisah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang saat dikonfirmasi  mengatakan hal ini merupakan dinamika interaksi yang biasa terjadi dalam sebuah pemekaran organisasi. Ia mengatakan kementerian terbuka untuk melakukan berbagai upaya persuasif, seperti melakukan dialog.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," ucap Togar seperti dikutip dari Antara. 

Terkait pemberhentian pegawai, Togar juga menyebutkan hal tersebut tidak dilakukan secara mendadak. Ia mengatakan selalu ada cek layanan mutu baik untuk organisasi dan individu di kementerian. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...