Jasa Marga Catat Kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek Melonjak 65% Jelang Imlek

Ringkasan
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan tetap di 5% meskipun ada tekanan ekonomi global pada kuartal IV.
- Sri Mulyani menyoroti tingkat inflasi pada 2024 yang diasumsikan pada 2,8% dan berhasil ditekan hingga 1,57% pada akhir tahun.
- Tekanan ekonomi global pada kuartal IV 2024 disebabkan oleh faktor-faktor seperti musim El Nino, ketidakpastian geopolitik, dan kebijakan suku bunga The Fed.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga Tbk mencatat kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta - Cikampek menuju arah Jakarta sudah mulai mengalami peningkatan. Kenaikan terutama menjelang berakhirnya pada periode musim libur dan memasuki Tahun Baru Imlek.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa volume lalu lintas kendaraan masuk dari wilayah Timur Trans Jawa melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (27/) mengalami peningkatan. Kondisi serupa juga terjadi pada Selasa (28/1).
Sesuai dengan catatan JTT, sebanyak 40.779 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Jumlah ini naik sebesar 65,07% dari lalu lintas normal sebanyak 24.704 kendaraan.
Sedangkan kendaraan menuju Trans Jawa atau kendaraan yang melintas dari Jakarta ke arah Cirebon dan sekitarnya mencapai 30.665 kendaraan. Jumlah ini naik 24,37% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 24.656 kendaraan.
Menurut Ria, berdasarkan catatan JTT, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya atau Minggu (26/1), jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta tercatat sebanyak 31.537 kendaraan. Sementara pada Senin (27/1) tercatat sebanyak 40.779 kendaraan.
"Catatan itu menunjukkan adanya pergerakan lalu lintas kendaraan yang mulai kembali ke arah Jakarta," kata Ria.
Pada musim libur panjang ini JTT mengimbau agar seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan. Menurut Ria, jika pengendara mengikuti jalur contra flow pastikan tetap berada pada jalurnya dan jika mengalami kondisi darurat agar menggunakan bahu dalam.
PT JTT juga mengimbau agar pengendara memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup. Pengendara juga diminta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta selalu berhati-hati dalam berkendara.
Ia pun mengingatkan agar pengendara istirahat di tempat yang telah disediakan serta patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.