Muncul Isu Prabowo Reshuffle Kabinet, Istana Beri Penjelasan

Muhamad Fajar Riyandanu
7 Februari 2025, 17:30
reshuffle, prabowo, hasan nasbi
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (kanan), Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo (tengah) berbincang dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (kiri) saat pelantikan pejabat Kementerian Komdigi di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Istana Kepresidenan menanggapi isu yang beredar tentang kabar Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet setelah lebaran tahun ini.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan keputusan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Hasan mengatakan isu reshuffle kabinet setelah lebaran merupakan informasi yang disuarakan oleh orang di luar pemerintahan.

“Yang di luar ini kan hanya menerka saja, tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan dan siapa orangnya,” kata Hasan Nasbi di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jakarta pada Jumat (7/2).

Hasan mengatakan, Prabowo kerap memberikan peringatan kepada seluruh anggota kabinet Merah Putih agar segala program pemerintah berjalan optimal. Menurut Hasan, peringatan tersebut berlaku umum untuk seluruh anggota kabinet dan tidak menyasar kepada orang-orang tertentu.

“Jadi siapapun yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, maka nanti akan mendapatkan evaluasi,” ujar Hasan.

Presiden Prabowo Subianto telah memberi sinyal akan mengganti menteri yang tidak bekerja optimal setelah 100 hari masa pemerintahan Kabinet Merah Putih. Prabowo menegaskan, ingin membangun pemerintahan yang bersih dan bekerja secara benar demi kepentingan rakyat.

"Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo usai memberikan sambutan Peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan Jakarta pada Rabu (5/2), malam.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Video Pilihan