Sjafrie dan Menhan AS Komunikasi via Telepon, Bahas Keamanan Indo-Pasifik

Agustiyanti
8 Februari 2025, 17:53
menhan, kementerian pertahanan, keamanan
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berbincang dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth untuk membahas kerja sama bilateral dan penguatan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth untuk membahas kerja sama bilateral dan penguatan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS John Ullyot menjelaskan, perbincangan via sambungan telepon pada Kamis (6/2) itu merupakan “percakapan perkenalan” di antara kedua menteri pertahanan. “Kedua menteri menegaskan pentingnya kemitraan pertahanan bilateral dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam memfasilitasi kerja sama pertahanan,” kata Ullyot seperti dikutip dalam pernyataan tertulis dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu (8/2). 

Ullyot mengatakan bahwa Sjafrie dan Hegseth menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan makmur. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan maritim di kawasan itu.

Sjafrie pada hari yang sama juga menerima Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir. Mereka membahas latihan bersama tingkat internasional Super Garuda Shield yang rencananya akan digelar tahun ini.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas mengatakan, Sjafrie dan Lakhdhir membahas Super Garuda Shield yang dinilai menjadi ajang penting bagi negara-negara peserta untuk mempererat hubungan bilateral.

Keduanya juga membahas beberapa isu lain dalam lingkup kerja sama pertahanan Indonesia-AS, termasuk kebijakan "Pause Policy" Presiden AS Donald Trump, fasilitas latihan di Baturaja, dan peningkatan kapabilitas pertahanan lain bagi Indonesia.

Pete Hegseth dilantik sebagai Menteri Pertahanan AS pada 25 Januari. Dia menjadi menteri kedua pilihan Trump ​​​​​​​setelah Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan