Prabowo: Ada yang Ingin Pisahkan Saya dengan Jokowi


Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang mau memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo. Prabowo meminta pihak-pihak tersebut tak memecah belah dirinya dengan Jokowi.
"Ada yang mau memisah-misahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh (saja). (Tapi) jangan kita ikut pecah belah," kata Prabowo dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU, Surabaya, Senin (10/2) seperti disiarkan dari Youtube Sekretariat Presiden.
Prabowo mengatakan, taktik devide at impera kerap memecah belah bangsa ini. Oleh sebab itu, ia meminta tidak usah menghiraukan kabar perpecahan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo terkait hubungannya dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, awalnya dirinya tak terlalu mengenal Khofifah.
Meski demikian, belakangan ia kerap berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur itu. Prabowo lalu menjelaskan peran Jokowi di balik pertemuannya dengan Khofifah.
"Yang meminta saya bertemu itu Pak Jokowi," kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan, dirinya belajar politik dari mantan Wali Kota Solo itu. Oleh sebab itu, ia menyayangkan jika ada pihak-pihak yang ingin menyerang Jokowi.
"Kadang-kadang, orang sudah tidak berkuasa mau dikuyu-kuyu, dijelek-jelekkan. Jangan.. kita hormati semua," katanya.