Mensesneg Bantah Kabar Lokasi Retret Kepala Daerah Dimiliki Kader Gerindra


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah lokasi retret kepala daerah di Magelang dimiliki kader Partai Gerindra. Ia menyebut lahan tersebut dimiliki oleh Akademi Militer (Akmil).
Sebelumnya beredar kabar PT Lembah Tidar Indonesia menjadi pengelola Glamping Borobudur Internasional Golf, Kota Magelang dimiliki kader Gerindra. Glamping tersebut merupakan lokasi retret kepala daerah.
"Jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah waktu itu bapak presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola saja. Pemilik lahan itu Akademi Militer," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).
Ia juga memastikan tak ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk kebutuhan operasional reatreat di Magelang. Prasetyo mengatakan, retret kepala daerah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
"Semua pakai APBN, di Kemendagri itu," kata Prasetyo.
Retret kepala daerah merupakan agenda pembekalan kepada seluruh kepala daerah terpilih. Kegiatan tersebut bakal serupa dengan agenda pengarahan dan retreat kepada seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Oktober tahun lalu.
PT Lembah Tidar menjadi perbincangan karena diduga ikut mendapat keuntungan dari agenda retret kepala daerah.
Dalam sebuah Surat Menteri Dalam Negeri yang dilihat Katadata.co.id, biaya akomodasi acara ini mencapai Rp 2,75 juta per hari. Sedangkan lokasi retret tetap digelar di Glamping Borobudur Internasional Golf, Kota Magelang, Jawa Tengah selama delapan hari.