Profil Sufmi Dasco Ahmad, Lingkaran Inti Prabowo di DPR dan Gerindra

Ringkasan
- MK telah menerima 33 amicus curiae, termasuk 14 yang telah dibahas majelis hakim.
- Adapun batas pengiriman amicus curiae adalah 16 April 2024 pukul 16.00 WIB, namun yang masuk setelah batas waktu tetap akan diterima MK.
- Pengaruh amicus curiae terhadap putusan hakim belum dapat dipastikan, karena sebelumnya belum pernah ada amicus curiae untuk sengketa Pilpres di MK.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belakangan mendapat sorotan. Ini lantaran sosoknya yang kerap menjadi perpanjangan tangan Presiden Prabowo Subianto di Partai Gerindra, maupun DPR.
Ia kerap memberikan keterangan terkait isu yang tengah berkembang seperti teranyar efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah. Sebelumnya, Dasco juga mengumumkan bahwa elpiji 3 kilogram tetap bisa dijual oleh pengecer.
Dasco juga terlibat langsung dalam pemanggilan calon menteri Kabinet Merah Putih. Ia ada di rumah Prabowo untuk mengikuti wawancara para calon menteri pada awal Oktober 2024.
"Kalau yang keluar (dari rumah Prabowo) mukanya cerah, itu sudah pasti (jadi menteri)," kata Dasco saat pemanggilan calon menteri di Kertanegara, Jakarta, 14 Oktober 2024.
Dasco juga kerap disebut sebagai salah satu tokoh yang berada di lingkaran terdalam Prabowo. Apalagi, ia berada di Partai Gerindra sejak awal partai ini didirikan.
Dasco lahir di Bandung, Jawa Barat pada 7 Oktober 1967 ini. Terjunnya ia ke dunia politik tertular oleh Fadli Zon yang merupakan rekan bisnisnya.
Pada 2008, Dasco menjadj Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dan dipercaya memegang jabatan sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan hingga 2014.
Kemudian, pada Pemilu 2014, ia lolos ke senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Ia masuk di Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan. Pada periode yang sama, Dasco terpilih menjadi Dewan (MKD) DPR RI.
Kemudian, pada Pemilu 2019, Dasco kembali maju sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Banten III, dan berhasil lolos. Ia lalu menduduki kursi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024. Saat ini, Dasco kembali menjadi Wakil Ketua DPR periode 2024-2029.
Di internal Gerindra, Dasco juga sempat ditunjuk sebagai Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Gerindra.
Dasco meraih gelar sarjana dari Fakultas Elektro Universitas Pancasila tahun 1993. Ia kembali mengemban pendidikan S1 jurusan hukum di Universitas Jakarta dan lulus pada 2009.
Dia lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta pada 2012. Setelah itu, dia meraih gelar doktor bidang hukum dari Universitas Islam Bandung pada 2015.
Dasco juga merupakan seorang dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan, Bogor. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Serikat Pengacara Rakyat pada 2010, Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia pada 2011.
Sebelum terjum sebagai politisi, ia pernah bekerja di biro hukum Vendetta Law Firm sebagai senior partner dari tahun 2005 hingga 2013 dan pernah menjadi Direktur Pusat Kajian Sengketa Pemilu pada periode 2011-2014.