Pemerintah Akan Gratiskan hingga Diskon Tarif Sejumlah Ruas Tol saat Lebaran

Ringkasan
- Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengakui adanya penurunan jumlah kelompok kelas menengah akibat pandemi Covid-19, dan menekankan sektor manufaktur sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara meningkatkan lapangan kerja di sektor formal.
- Kualitas sektor manufaktur perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar internasional dan meningkatkan daya saing produk lokal, seperti memproduksi produk tekstil berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan merek internasional seperti Uniqlo, sebagai langkah untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan kelompok kelas menengah.
- Visi Indonesia 2045 bertujuan untuk meningkatkan persentase penduduk kelas menengah menjadi 80% dari total penduduk, dengan harapan pendapatan per kapita mencapai USD 30.000, yang akan meningkatkan daya beli dan memacu pertumbuhan ekonomi secara mandiri, didukung oleh strategi pemerintah seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memperkuat kelas menengah.

Kementerian Pekerjaan Umum tengah menyiapkan skema diskon hingga gratis tarif tol selama libur Lebaran Idul Fitri 2025. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik saat Lebaran tahun ini.
Penerapan tol gratis ini menyasar kepada pembukaan tol fungsional sepanjang 58,42 kilometer (km). Tol fungsional merujuk kepada jalan tol yang belum sepenuhnya selesai dibangun tetapi sudah bisa digunakan secara terbatas.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan salah satu tol fungsional yang akan dibuka saat momen lebaran tahun ini adalah Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Segmen Klaten – Prambanan 6 km. Dody menargetkan pembukaan tol fungsional dapat terjadi pada H-10 Lebaran.
“Ada beberapa tol yang kami kebut penyelesaiannya, seperti di Palembang dan Yogya dari ruas Prambanan sampai dekat bandara sekitar 6 km. Kami juga sedang kebut untuk difungsionalkan supaya mengurai kemacetan pada saat ada arus mudik,” kata Dody di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (18/2).
Selain itu, Dody meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau operator untuk memberikan diskon tarif tol selama Lebaran.
Kendati demikian, Dody belum dapat memberikan informasi lanjutan ihwal besaran diskon tarif tol. “Angka pastinya belum, kami masih diskusikan secara detilnya,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan bahwa stimulus hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran berupa diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol merupakan bagian dari strategi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama kuartal pertama 2025.