Kejagung Sita 10 Kontainer Dokumen saat Geledah Terminal BBM Pertamina


Tim penyidik Kejaksaan Agung menyita 10 boks kontainer dokumen saat menggeledah terminal bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina Patra Niaga di Tanjung Gerem, Cilegon, Banten pada Jumat (28/2) lalu.
"Hasil penggeledahan di Tanjung Gerem, penyidik menyita dokumen sebanyak 10 kontainer dan 3 dus," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar saat dikonfirmasi awak media, Senin (3/3).
Harli mengatakan, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik, tetapi enggan memerincinya.
Menanggapi penggeledahan ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, pihaknya menghormati pemeriksaan yang dilakukan Kejagung. Rerminal BBM Tanjung Gerem masih beroperasi secara normal meski ada pemeriksaan.
"Pelayanan dan distribusi energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama," katanya dalam pesan singkat kepada Katadata.co.id, Jumat (28/2).
Heppy juga menjanjikan Pertamina Patra Niaga akan memperbaiki diri demi tata kelola yang lebih baik. "Mengedepankan prinsip akuntabilitas dan transaparansi sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) dan peraturan yang berlaku," katanya.
Hingga saat ini Kejaksaan Agung telah menetapkan 9 orang tersangka dalam perkara tersebut, yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
Kemudian Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasiona, Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
Lalu, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.