Update Banjir Jakarta Hari ini 6 Maret 2025: Air Sudah Surut


Bagaimana update banjir Jakarta hari ini? Sejak Minggu (2/3/2025), Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir, mengakibatkan sejumlah rumah terendam. Banjir mulai surut pada Rabu (5/3/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebutkan bahwa salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah luapan sungai Ciliwung, yang mengalir dari Kabupaten Cianjur hingga Teluk Jakarta. Dia menegaskan bahwa BPBD Jakarta akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di wilayah sekitarnya.
Update Banjir Jakarta Hari ini 6 Maret 2025, Warga Mulai Bersih-bersih
Update banjir Jakarta hari ini, Kamis (6/3/2025) sejumlah titik di Jakarta telah sepenuhnya surut, namun masih ada sebagian warga yang berada di lokasi pengungsian. Yohan mengatakan warga akan kembali ke rumah setelah proses pembersihan selesai di lingkungan mereka.
"Lokasi pengungsian masih dihuni karena saat ini sedang berlangsung pembersihan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2025) pagi.
Kapusdatin BPBD Jakarta, Yohan menambahkan bahwa surutnya banjir kali ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk BPBD, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan PPSU.
Instansi-instansi tersebut, telah menerjunkan personel dan peralatan pendukung, seperti pompa bergerak untuk mengatasi genangan air dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik. Selain itu, masyarakat juga turut serta dalam penanganan banjir kali ini.
"Peran masyarakat, termasuk pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya, serta bantuan dari TNI/Polri, sangat penting dalam upaya ini," tambahnya.
Beberapa Fakta Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Hujan deras hingga sedang, melanda hampir seluruh kawasan Jabodetabek mulai Minggu sore menuju malam (2/3/2025). Hujan dengan intensitas sama juga berlangsung hingga dini hari Senin (3/3/2025). Berikut sejumlah fakta banjir Jakarta dan sekitarnya:
1. Banjir Terjang 89 RT di Jakarta
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Rabu (5/3/2025) pukul 08.00 WIB, sebanyak 89 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di Jakarta mengalami genangan banjir. Ini karena, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu (2/3/2025) dan Jakarta pada Senin (4/3/2025), mengakibatkan status Bendung Katulampa naik menjadi siaga 2 dan beberapa pos pantau menjadi siaga 1.
Genangan banjir tersebar di Jakarta Barat (18 RT), Jakarta Selatan (25 RT), dan Jakarta Timur (42 RT), dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 310 cm. Jakarta Timur menjadi wilayah dengan genangan terbanyak, khususnya di kelurahan Kampung Melayu, yang mencatat ketinggian air mencapai 250 cm.
Di Jakarta Selatan, kelurahan Pengadegan mengalami genangan terdalam dengan ketinggian 310 cm akibat luapan Kali Ciliwung. Ruas jalan yang terendam meliputi Jl. Puri Kembangan di Jakarta Barat (40 cm) dan Jl. Puri Mutiara di Cilandak Barat (70 cm).
2. Luapan Sungai Ciliwung
Mohamad Yohan menjelaskan bahwa penyebab banjir Jakarta karena curah hujan tinggi dan luapan sungai. Luapan air sungai Ciliwung di Bogor terjadi pada Ahad, 2 Maret 2025, tim BNPB mencatat bahwa 17 RT menerima limpasan air dari kali Ciliwung.
3. Banjir Paling Tinggi Mencapai 3,7 Meter
Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyatakan bahwa banjir terparah terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 3,7 meter. Air setinggi 3 meter juga menggenangi empat RT di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Update banjir Jakarta hari ini 6 maret 2025, sejumlah wilayah sudah surut. Penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya karena curah hujan tinggi, menyebabkan air di sungai Ciliwung, kali Angke dan kali Pesanggrahan meluap.