Inggris Dukung Pembangunan Indonesia dengan Dana Rp 4,2 Triliun

Hari Widowati
7 Maret 2025, 08:09
Inggris, Duta Besar Inggris Dominic Jermey
Katadata/Hari Widowati
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menegaskan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan strategis dengan Indonesia.

Ringkasan

  • Inggris berkomitmen memperkuat hubungan strategis dengan Indonesia melalui alokasi dana pembangunan sebesar Rp 4,2 triliun untuk sektor kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, dan transisi energi. Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Inggris berkomitmen membangun kemitraan baru berdasarkan prinsip saling menghormati.
  • Fokus kerja sama strategis kedua negara meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pertahanan keamanan, serta percepatan upaya penanggulangan krisis iklim. Inggris meresmikan Deakin University Lancaster University Indonesia di Bandung sebagai wujud komitmen peningkatan kolaborasi akademik.
  • Inggris meluncurkan proyek infrastruktur hijau "Melaju" senilai Rp 516 miliar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan transisi energi ramah lingkungan di Indonesia. Proyek ini dirancang dengan empat pilar utama: pengembangan kebijakan, pengembangan dan pelaksanaan proyek, mobilisasi keuangan dan investasi, serta kolaborasi dan kemitraan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menegaskan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan strategis dengan Indonesia. Inggris telah mengalokasikan dana pembangunan sebesar 200 juta poundsterling atau Rp 4,2 triliun untuk mendukung berbagai sektor penting di Indonesia, seperti kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, dan transisi energi.

Dubes Jermey mengatakan tahun 2025 menjadi momen penting bagi kedua negara dalam membangun fondasi kerja sama yang lebih kuat. Hal ini diawali dengan komitmen Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk membangun kemitraan baru.

"Kedua pemerintah berkomitmen untuk membangun kemitraan baru yang didasarkan pada prinsip saling menghormati dan bekerja sama," ujar Dubes Jermey dalam acara Buka Puasa Bersama di Kedubes Inggris, Kamis (6/3).

Fokus kerja sama strategis kedua negara mencakup peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pertahanan keamanan, serta percepatan upaya penanggulangan krisis iklim dan lingkungan.

Pekan lalu, Dubes Jermey baru saja meresmikan Deakin University Lancaster University Indonesia di Bandung. Ia mengatakan pendirian universitas ini merupakan wujud nyata komitmen Inggris dalam meningkatkan kolaborasi akademik dengan Indonesia.

Proyek Infrastruktur Hijau 

Inggris juga telah meluncurkan proyek infrastruktur hijau bernama "Melaju" dengan nilai pendanaan 24,5 juta poundsterling atau Rp 516 miliar. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dan mempercepat transisi energi ramah lingkungan di Indonesia.

Proyek yang diluncurkan pada 20 Januari 2025 ini dibangun atas kolaborasi yang sudah ada, seperti UK PACT dan program Future Cities. Proyek Melaju dirancang dengan empat pilar utama. Keempat pilar tersebut adalah pengembangan kebijakan, pengembangan dan pelaksanaan proyek, mobilisasi keuangan dan investasi, serta kolaborasi dan kemitraan.

"Di luar pembicaraan dan pemikiran strategis, hubungan antara masyarakat kita juga sangat penting," ujarnya.

Jermey bertugas sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia sejak Oktober 2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Duta Besar Inggris untuk Uni Emirat Arab pada 2010-2014 dan Duta Besar Inggris untuk Afghanistan pada 2016-2017.

Ia juga pernah bertugas sebagai Perwakilan Inggris untuk Pemerintahan Transisi PBB di Timor-Timur dan bertugas memberikan laporan kepada Duta Besar Inggris di Jakarta.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan