Prabowo Kembali Undang Konglomerat, Mulai CT, Tomy Winata, hingga Dato Tahir
Presiden Prabowo Subianto kembali mengundang para konglomerat ke Istana Negara, Jumat (7/3). Beberapa deret konglomerat yang datang di antaranya Pimpinan CT Corp Chairul Tanjung, bos Mayapada Grup Dato Sri Tahir, dan dan bos Artha Graha Grup Tomy Winata.
Selain itu tampak pimpinan Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan), pimpinan Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, bos Grup Salim Anthony Salim dan bos Sinar Mas Grup Franky Oesman Widjaja.
Berdasarkan pantauan Katadata, beberapa pengusaha masuk ke dalam gedung Istana lewat gerbang 'pilar' yang menghadap ke Jalan Veteran, Jakarta yakni Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, pimpinan Barito Grup Prajogo Pangestu, pimpinan Lippo Grup James Riady.
Pertemuan ini kelanjutan setelah Prabowo bertemu dengan delapan konglomerat terkemuka di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3). Delapan konglomerat yang hadir, antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Berdasarkan surat undangan yang diterima Katadata, pertemuan ini yang berlangsung mulai pukul 14.30 ini diikuti 12 konglomerat dan beberapa deret menteri menemani Prabowo.
Bahas Program Pemerintah hingga Pemulihan Ekonomi
Pertemuan Prabowo dengan delapan konglomerat pada Kamis kemarin membahas beberapa program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, swasembada pangan dan energi, serta industrialisasi. Topik lain yang dibahas adalah Badan Pengelola Investasi Danantara.
Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan mereka terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"Dalam suasana diskusi yang hangat, Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah," demikian pernyataan Sekretariat Kabinet melalui unggahan Instagram, Kamis (6/3).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara para pengusaha dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (3/3).
Sebelumnya, para pengusaha juga telah bertemu dengan tokoh dekat Prabowo, seperti Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, pada Rabu (6/3).
Menurut sumber Katadata.co.id, pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan pertemuan langsung dengan Presiden guna membahas strategi pemulihan kepercayaan pasar.
"Pertemuan kemarin membahas rencana pertemuan langsung Presiden dengan para pengusaha papan atas untuk memulihkan kepercayaan pasar," ujar sumber tersebut, Kamis (6/3).
Model pertemuan ini disebut-sebut meniru langkah Presiden Cina Xi Jinping yang juga mengadakan diskusi dengan para konglomerat, termasuk pendiri Alibaba, Jack Ma, guna menangani perlambatan ekonomi dan krisis sektor properti di negaranya.
