BKN Bakal Bantu CPNS Terlanjur Resign Kembali Bekerja Sementara


Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign dari pekerjaannya. Banyak CPNS yang sudah mundur dari pekerjaan lamanya sebelum pemerintah mengganti jadwal pengangkatan dari 1 April menjadi 1 Oktober 2025.
Kepala BKN Zudan Arif mengatakan akan membantu mengkomunikasikan dengan perusahaan lama tempat CPNS tersebut agar mereka bisa kembali bekerja.
"Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari pemerintah karena ada yang sudah terlanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS," kata Zudan dalam rapat koordinasi yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (10/3).
Apabila para pemangku kepentingan terkait menyetujui usulan itu, ia akan meminta para instansi kementerian/lembaga mendata para CPNS yang terlanjur mengundurkan diri.
Jika CPNS tersebut sebelumnya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BKN akan menghubungi Kementerian BUMN agar CPNS itu bisa kembali bekerja untuk sementara waktu.
Sedangkan apabila CPNS tersebut sebelumnya bekerja di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maka BKN akan menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau pemerintah daerah (pemda).
Meski upaya itu belum tentu berhasil dan dikabulkan seluruhnya oleh perusahaan yang sudah ditinggalkan CPNS, dia mengatakan akan tetap mencoba cara tersebut.
"Kalau kami berupaya kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025 karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) disesuaikan menjadi Oktober 2025.
Rini membantah perubahan jadwal pengangkatan CPNS karena kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah. Dia mengatakan PANRB perlu menyelesaikan pengumuman-pengumuman terkait CPNS di berbagai instansi.