Top News: Jatuhnya Bursa Saham Indonesia dan Tempo Dikirimi Kepala Babi

Agus Dwi Darmawan
21 Maret 2025, 09:03
Top News: INFOGRAFIK Bursa Saham dan Kepala Babi Tempo
Katadata/ Amosella
Top News: INFOGRAFIK Bursa Saham dan Kepala Babi Tempo

Ringkasan

  • Huawei berencana mengumumkan peluncuran produk baru sehari setelah Apple merilis iPhone 16 pada 9 September, detail produk masih dirahasiakan namun dijanjikan sebagai produk inovatif dan disruptif oleh Kepala Grup Teknologi Konsumen dan Otomotif Huawei, Richard Yu.
  • Huawei telah menggunakan prosesor Kirin 9010 fabrikasi tujuh nanometer dalam seri Huawei P70 dan Mate 60 Pro, sebuah pencapaian signifikan mengingat sanksi AS sejak 2019 yang membatasi akses Huawei ke teknologi dan peralatan buatan AS, termasuk chip.
  • Peningkatan performa dan pengiriman produk Huawei di Cina, khususnya kenaikan 41% dalam pengiriman ponsel pintar tahun ke tahun pada kuartal kedua, telah menantang dominasi Apple di pasar Cina, di mana Apple telah kehilangan posisi sebagai salah satu dari lima vendor ponsel pintar teratas berdasarkan pangsa pasar.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Berikut adalah rangkuman berita terbaik kemarin yang sayang untuk dilewatkan. Peristiwa terkini meliputi tindakan intimidasi terhadap kantor Tempo dengan pengiriman kepala babi, yang dikecam sebagai upaya membungkam kebebasan pers. Selain itu, pergerakan pasar finansial juga menjadi sorotan, dengan harga emas yang meroket dan dinamika yang terjadi di Bursa Efek Indonesia.

Perkembangan menarik lainnya datang dari dunia bisnis, di mana Fore Coffee tengah mempersiapkan IPO dan beberapa konglomerat memanfaatkan momen penurunan IHSG untuk mengakumulasi saham. Tentu saja, berita-berita ini memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa penting yang terjadi kemarin.

Ringkasan ini akan membahas lebih detail mengenai kronologi intimidasi terhadap Tempo, analisis lonjakan harga emas, infografik jatuhnya bursa saham, fakta-fakta IPO Fore Coffee, serta daftar konglomerat yang melakukan pembelian saham saat IHSG terkoreksi. Semua ini disajikan untuk memberikan informasi yang ringkas dan mudah dipahami.

Kronologi Kantor Tempo Dikirimi Kepala Babi, Dinilai Bungkam Kebebasan Pers


Kantor berita Tempo pada tanggal 19 Maret 2025 menerima paket misterius berupa kepala babi yang dibungkus dalam kotak kardus, kejadian ini dikonfirmasi oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat. Paket tersebut ditujukan kepada "Cica", nama panggilan dari Francisca Christy Rosana, seorang wartawan desk politik dan juga host siniar "Bocor Alus Politik" di Tempo. Siaran terakhir dari siniar tersebut membahas mengenai isu banjir yang melanda Jakarta, Bekasi, dan Bogor.


Pengiriman kepala babi ini dianggap sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers, dan redaksi Tempo sedang berkoordinasi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah selanjutnya.

Motif di balik pengiriman paket ini masih belum diketahui, mengingat liputan Tempo dalam beberapa waktu terakhir dianggap normal dan tidak ada hal yang spesifik atau menonjol. Lalu, apa langkah yang akan diambil Tempo selanjutnya untuk merespons kejadian ini?. Simak berita selengkapnya

Harga Emas Melonjak jadi Rp 1,77 Juta per Gram, Diproyeksi Bisa Melejit Lagi


Harga emas mencatatkan rekor tertinggi baru pada hari Kamis (20/3), melanjutkan tren kenaikan selama tiga hari terakhir dengan total kenaikan Rp35.000 per gram.

Harga emas Antam mencapai Rp 1.774.000 per gram, sementara harga buyback berada di Rp 1.624.000 per gram dengan potongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Transaksi penjualan kembali emas batangan di atas Rp 10 juta dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP.


Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, melihat potensi harga emas terus meningkat hingga menembus level tertinggi baru, bahkan untuk emas spot bisa mencapai US$ 3.300 dan emas Antam berpotensi menyentuh Rp 1,9 juta hingga Rp 2 juta.

Kekhawatiran pasar terkait kebijakan tarif Trump, dinamika geopolitik seperti konflik di Gaza, serangan ke Houthi, dan tersendatnya perundingan Ukraina-Rusia menjadi sentimen positif bagi emas sebagai aset safe haven. Namun, faktor lain juga memengaruhi kenaikan harga emas, lalu apakah faktor tersebut?. Lanjut htmlberita berikut

INFOGRAFIK: Jatuhnya Bursa Saham Indonesia


Pada 18 Maret, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami trading halt akibat penurunan IHSG yang melebihi 5%, bahkan sempat anjlok 6,12%. Saham-saham big caps seperti DCII, TPIA, PANI, dan BREN mengalami penurunan signifikan, memperparah kondisi pasar. Penurunan ini dipicu faktor global seperti perang dagang jilid dua dan faktor domestik seperti defisit APBN dan penurunan penerimaan pajak.


Meskipun bursa saham Asia lain mayoritas menguat, IHSG justru terpuruk, diperburuk oleh sentimen negatif terhadap prospek ekonomi Indonesia dan isu mundurnya Menteri Keuangan.

Investor cenderung wait and see terhadap implementasi kebijakan pemerintah, termasuk keraguan terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lantas, apa langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah dan bagaimana dampaknya pada pasar modal? Temukan jawabannya di artikel selengkapnya!. Lanjut berita berikut

7 Fakta IPO Fore Coffee (FORE), Incar Rp379 Miliar Bagaimana Prospeknya?


Fore Coffee, startup kopi lokal Indonesia, akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 1,88 miliar saham atau 21,08% dari modal yang ditempatkan. Dana IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembukaan 140 outlet baru dan modal kerja.

Perseroan menargetkan segmen menengah dengan produk premium affordable dan telah berekspansi ke Singapura, mencatatkan pertumbuhan SSSG yang signifikan.

Sebelum IPO, Fore Holdings Pte. Ltd menguasai hampir seluruh saham FORE, namun setelah IPO kepemilikan publik menjadi 21,08%. Fore Coffee mencatatkan laba Rp 42,3 miliar dalam sembilan bulan hingga September 2024, berbalik dari rugi di periode sebelumnya, dan berkomitmen membagikan dividen minimal 40% dari laba bersih. Tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang strategi ekspansi dan prospek bisnis Fore Coffee setelah IPO?. Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya

Deret Konglomerat Borong Saham Saat IHSG Merosot, Prajogo hingga Boy Thohir


Saat IHSG merosot tajam, sejumlah konglomerat dan petinggi perusahaan melakukan aksi beli saham, menunjukkan kepercayaan terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan perusahaan masing-masing. Prajogo Pangestu memborong saham BREN dan TPIA, sementara Garibaldi Thohir membeli saham AADI, didorong keyakinan pada soliditas ekonomi dan kinerja operasional perusahaan. Aksi ini mencerminkan optimisme di tengah gejolak pasar.


Presiden Direktur TPIA Erwin Ciputra, serta jajaran direksi dan komisaris BCA seperti Jahja Setiaatmadja, John Kosasih, dan Tonny Kusnadi, juga turut menambah kepemilikan saham perusahaan mereka masing-masing.

Pembelian saham ini dilakukan pada saat harga saham sedang tertekan, mengindikasikan potensi *upside* di masa depan. Apakah aksi borong saham ini akan berlanjut dan menjadi sinyal pemulihan pasar? Simak terus untuk mengetahui perkembangan selanjutnya!. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...