Ribuan Warga Antre Bertemu Prabowo, Apa Isi Bingkisan Open House Istana?
Ringkasan
- PT Hebang Biotechnology Indonesia, anak perusahaan Hebang Group dari Cina, memulai pembangunan pabrik bahan kimia senilai US$800 juta di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dengan kapasitas produksi 300 ribu ton glifosat per tahun.
- Perusahaan ini berfokus pada produksi dan penjualan produk kimia untuk industri pertanian, termasuk soda ash dan ammonium chloride, dan memiliki rencana untuk ekspansi produksi dengan kapasitas total mencapai 600.000 ton per tahun di pabrik baru tersebut.
- Hebang atau anak perusahaannya akan memiliki 90% saham dalam entitas usaha patungan yang dibentuk bersama AKR Corporindo Tbk (pengelola KEK JIIPE) yang akan memiliki 10% sisa saham, menangani investasi, pembangunan, dan operasional pabrik di Indonesia.
Membuat ringkasan dengan AI Presiden Prabowo Subianto menggelar open house halalbihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3). Acara ini disambut antusias oleh warga yang sejak pagi sudah mengantre panjang untuk masuk ke dalam istana.
Menurut pantauan Katadata.co.id, antrean sudah mengular panjang pada pukul 08.00 WIB. Namun, tak semua warga beruntung bisa masuk ke dalam istana. Kabarnya, hanya sekitar 800 hingga 1.000 orang yang diperbolehkan masuk. Warga yang berhasil masuk ke dalam istana tidak semua memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Presiden Prabowo.
Salah seorang warga yang gagal bertemu Prabowo bernama Riswanti. Ia datang bersama suaminya yang tunanetra, mertua, dan anaknya. "Enggak ketemu sama bapak (Presiden Prabowo), penginnya sih ketemu," ujarnya kepada Katadata.co.id. Riswanti mendapatkan giliran masuk istana pada pukul 09.30 WIB dan keluar pukul 10.30 WIB. Ia sempat mengikuti acara dari mulai sambutan hingga pembagian bingkisan.
Lantas, apa isi bingkisan yang dibagikan pihak istana? Menurut Rismawati, bingkisan berisi mie instan cup, kopi, teh, roti, dan biskuit.
Warga lainnya yang bernasib serupa, Andi, menyatakan senang mendapatkan bingkisan, meski mengaku lebih senang jika bisa bersalaman langsung dengan Prabowo.
Hingga tengah hari, banyak warga yang tetap bertahan di luar berharap ada kesempatan untuk masuk istana. Di antara warga yang bertahan ada Sumiyati yang mengatre sejak pukul 08.30 WIB. “Karena dibatasi ternyata, katanya cuma 800-an. Enggak tahu ya ini saya yang ke-berapa,” kata perempuan berusia 52 tahun itu. Ia mengaku baru tahun ini mengikuti acara open house yang digelar oleh Presiden.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
