Mudik Lancar, Ini Cara Cek Rekayasa Lalu Lintas Hingga Tarif Tol di Google Maps


Google maps menyediakan fitur khusus untuk mendukung perjalanan mudik Lebaran 2025. Pemudik bisa mendapatkan aneka informasi termasuk soal penerapan rekayasa lalu lintas contraflow dan one way, titik kemacetan, lokasi gerang tol, area istirahat atau rest area, serta tarif tol.
Google berkolaborasi dengan Korps Lalu Lintas Polri, Jasa Marga, serta kementerian terkait untuk menyediakan informasi lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. “Kami memastikan bahwa informasi-informasi seperti yang tercantum dalam SKB Tiga Menteri (tentang rekayasa lalu lintas) bisa masyarakat akses lewat Google Maps,” kata Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh Rohmah, di kantor Google Indonesia, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Pengguna harus melakukan pengaturan di aplikasi Google Map untuk dapat memeroleh informasi-informai tersebut. Berikut pengaturan yang perlu dilakukan:
Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif.
Pilih menu profil akun yang terletak di pojok kanan atas, atau di samping kolom pencarian.
Pilih menu “Setelan” atau “Settings”, lalu pilih kolom “Navigasi”
Pilih opsi “Tarif Tol”, klik aktifkan
Pilih menu “Lihat Tarif Kartu Tol”, kemudian estimasi tarif tol akan ditampilkan.
Kembali ke laman utama, klik “Telusuri”
Masukkan titik awal dan akhir ruas tol yang ingin dilalui
Klik 'Mulai' untuk mulai melakukan perjalanan.
Bagi jalan yang tak bisa dilalui, Google Maps akan memberikan tanda berwarna merah dan mengarahkan pemudik untuk mengalihkan perjalanan melalui rute lain. Adapun untuk informasi tarif tol bisa jadi tidak sesuai, sebab Google Maps belum menyediakan pilihan golongan kendaraan dalam setelan perjalanan.
Secara lengkap, informasi penting bisa diakses lewat Google Maps pada Lebaran tahun ini, yaitu:
1. Integrasi Informasi SKB Tiga Menteri tentang Rekayasa Lalu Lintas
Google berkolaborasi dengan Jasa Marga dan Korlantas Polri untuk memastikan bahwa informasi penting seperti rekayasa lalu lintas dan prediksi arus mudik dari SKB Tiga Menteri dapat diakses dengan mudah melalui Google Maps.
2. Diskresi atau Catatan Kepolisian
Google Maps menampilkan diskresi kepolisian terkait pengaturan lalu lintas selama periode mudik, lewat catatan rute perjalanan Google Maps.
3. Layanan untuk Pemudik Kereta Api
Google Maps menyediakan layanan untuk pemudik yang menggunakan kereta api jarak jauh. Pemudik dapat mengakses jadwal perjalanan kereta api dari KAI langsung di Google Maps. Selain itu, pemudik dapat melihat informasi mengenai nama kereta dan rutenya untuk mempermudah perjalanan.
4. Informasi Fasilitas Umum dan Rest Area:
Google bekerja sama dengan Jasa Marga dan berbagai mitra swasta untuk menyediakan informasi tentang rest area, baik yang bersifat permanen maupun sementara hingga SPBU dan bengkel darurat yang tersedia di sepanjang jalur mudik.