Laporan dari Turki: Prabowo Tiba di Ankara, Disambut Langsung Erdogan

Muhamad Fajar Riyandanu
10 April 2025, 07:00
Prabowo, erdogan, turki
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) setibanya di Bandara Internasional Esenboga, Ankara, Turki, Rabu (9/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboğa, Ankara, Turki pada Rabu (9/4) sekitar pukul 18.58 waktu setempat atau pukul 22.58 WIB. Lawatannya ke Turki dilakukan sebagai balasan kunjungan kenegaraan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 11 Februari lalu sekaligus untuk membahas rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Prabowo turun dari pesawat kepresidenan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Pertahanan Yasar Güler.

Prabowo disambut dengan alunan musik Hari Merdeka dari marching band personel militer. Prabowo dan Erdogan selanjutnya masuk ke dalam ruangan selama kurang lebih 30 menit.Erdogan kemudian mengantar Prabowo ke lobi untuk meninggalkan Bandara dengan menaiki Mercedes Benz Maybach Limosin.

Prabowo bermalam di Hotel JW Marriot. Kedatanganya di hotel mendapat sambutan dari para diaspora Indonesia.

Di Turki, Prabowo dijadwalkan melangsungkan pertemuan tertutup empat mata dengan Erdogan di Istana Kepresidenan, Ankara pada Kamis (10/4). Keduanya juga akan melangsungkan pertemuan bilateral.

Prabowo juga akan menghadiri Antalya Diplomacy Forum sekaligus menjadi pembicara pada sesi leader’s talk.

Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania. Salah satu misinya adalah meminta dukungan negara-negara itu terkait rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia.

Lawatan luar negeri ini diawali dengan keberangkatan menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4) dini hari.

Warga Palestina ini hanya akan ditampung sementara waktu di Indonesia sampai mereka pulih secara fisik dan psikologis. "Kami siap evakuasi mereka yang luka, yang terkena trauma, dan anak-anak yatim," kata Prabowo dalam keterangan pers sebelum keberangkatan ke UEA.

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada pesawat untuk menjemput sekitar 1.000 warga Palestina pada tahap awal. "Kami perkirakan mungkin jumlahnya seribu orang untuk gelombang pertama," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan, rencana Indonesia untuk menampung sementara warga Gaza hanya bisa dilakukan jika mendapat persetujuan atau konsensus dari Palestina. Prabowo pun mengatakan sudah mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk berdiskusi dengan pemerintahan Palestina.

Prabowo menekankan pemerintah tidak memberikan suaka permanen bagi warga palestina korban konflik bersenjata di Jalur Gaza. Ia menyampaikan akan segera berkonsultasi dengan para pemimpin daerah (Pemda) untuk menentukan lokasi suaka yang ideal bagi warga Palestina di Tanah Air nantinya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan