Lagu Halo-halo Bandung Iringi Kedatangan Prabowo di Istana Erdogan


Presiden Prabowo melangsungsungkan lawatan dinas ke Istana Kepresidenan Turki di Ankara pada Kamis (10/4). Ia tiba pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Reporter Katadata.co.id yang meliput langsung di lokasi melaporkan, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di depan gerbang Istana Kepresidenan. Seremoni penyambutan Prabowo kala itu juga diiringi oleh alunan musik lagu kebangsaan Indonesa Raya dan İstiklal Marşı (mars Kemerdekaan) dari marching band personel militer.
Alunan musik Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki juga ikut menjadi lagu pengiring kedatangan Prabowo ke Istana Kepresidenan Tukri kali ini. Erdogan dan Prabowo masing-masing memperkenalkan delegasi dari kedua negara.
Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan kerja ke Turki kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekoniman Airlangga Hartarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Luar Negeri Sugiono, hingga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Setelahnya, dua pimpinan negara itu masuk ke dalam Istana untuk melangsungkan pertemuan tertutup. Lawatan dinas luar negeri Prabowo ke Turki kali ini juga diteruskan oleh kegiatan rapat bilateral.
Selain itu, Erdogan dan Prabowo juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Kedua kepala negara juga akan memberikan keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral. Upacara penyambutan pun akan ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan.
Sebelum memenuhi undangan pertemuan dengan Erdogan, Prabowo menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan para Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) atau Türkiye Büyük Millet Meclis (TBMM) di Ankara. Forum tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR Turki, Numan Kurtulmus.
Prabowo menyuarakan kepedulian terhadap situasi konflik bersenjata yang masih berlangsung di Palestina. Pidato diplomatik itu juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi dunia yang penuh ketidakpastian saat ini.
Prabowo menyebut ada dominasi oleh bangsa-bangsa besar terhadap bangsa-bangsa yang lemah. “Saya merasa kami di indonesia melihat sikap Turki, kepemimpinan pemimpin Turki yang tegas membela mereka yang lemah, tegas membela perjuangan rakyat yang tertindas, terutama saudara-saudara kita di Palestina,” kata Prabowo.