Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Tutup Usia saat Pidato


Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Brando Susanto meninggal dunia pada acara silaturahmi Dewan Perwakilan Daerah PDIP yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4).
Dalam acara tersebut, Brando selaku ketua panitia memberikan sambutan sekitar pukul 13.32 WIB. Saat tengah memberi sambutan, perlahan suaranya menghilang, badannya condong ke depan, sebelum tiba-tiba terjatuh di atas podium.
Sejumlah kader yang berada di sekitar panggung memberikan pertolongan. Brando pun dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tak tertolong.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang mengumumkan kematiannya. "Sahabat kita Brando meninggal dunia," kata Pramono Anung di Jakarta, Minggu, saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal DPD DKI Jakarta.
Profil Brando Susanto
Melansir laman resmi DPRD Provinsi DKI Jakarta, Brando lahir di Jakarta pada 21 September 1977.
Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Ketika menduduki bangku kuliah, ia tercatat pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Unpar, serta Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar.
Brando juga pernah menjadi Sekjen Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta. Sebelum berkuliah di FISIP Unpar, ia bersekolah di Kolese Kanisius Jakarta.
Karier politik Brando berawal ketika ia menjadi Sekretaris Dewa Pimpinan Cabang PDIP Jakarta Utara. Brando juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.
Pada Pemilu 2024, Brando terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan 3 Jakarta yang melingkupi Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan di Jakarta Utara.