Prabowo Utamakan Evakuasi Tenaga Medis dan Pendidik Asal Gaza ke Indonesia


Presiden Prabowo Subianto mengutamakan evakuasi tenaga medis dan pendidik warga Palestina yang menjadi korban konflik bersenjata di Jalur Gaza. Keterangan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani setelah bertemu Prabowo di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (29/4). Muzani mengatakan, salah satu yang dibahas adalah upaya penanganan warga Palestina yang terdampak konflik di wilayah Gaza.
“Sehingga ketika Palestina dinyatakan bebas dari peperangan, maka dia bisa kembali ke Tanah Airnya di Palestina untuk bersama-sama membangun masa depan,” ujar Muzani setelah pertemuan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu menilai bahwa para tenaga medis dan tenaga pendidik asal Palestina harus mendapatkan bantuan untuk memulihkan trauma dan meningkatkan kapasitas profesional agar siap berkontribusi dalam pembangunan masa depan Palestina.
“Orang-orang yang mengalami trauma perang, anak-anak, perempuan, wanitabisa segera pulih dan bisa kembali ke Tanah Airnya,” kata Muzani
Selain Muzani, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya.
Prabowo sebelumnya telah menyiapkan sejumlah armada pesawat untuk menjemput sekitar 1.000 warga Palestina pada tahap awal. Presiden menyampaikan hal itu dalam keterangan pers sebelum keberangkatan ke Uni Emirat Arab di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4) dini hari.
"Kami perkirakan mungkin jumlahnya seribu orang untuk gelombang pertama," kata Prabowo.
Prabowo menekankan pemerintah tidak memberikan suaka permanen bagi warga palestina korban konflik bersenjata di Jalur Gaza. Ia akan segera berkonsultasi dengan para pemimpin daerah (Pemda) untuk menentukan lokasi suaka yang ideal bagi warga Palestina di Tanah Air nantinya.
"Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, serta kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah asalnya," ujar Prabowo.