Mentan Lapor Prabowo: Stok Beras Bulog Terus Naik, Bisa Tembus 4 Juta Ton


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan stok beras domestik saat ini mencapai 3,4 juta ton. Persediaan beras nasional dapat menyentuh 4 juta ton apabila tidak ada kendala dalam produksi beras dalam 20 hari ke depan.
Amran menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers setelah menggelar pertemuan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (30/4).
“Kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat, itu mencapai 4 juta ton. Sekarang ini 3,4 juta ton, stok tertinggi selama 23 tahun,” kata Amran.
Dia menambahkan, pemerintah melalui Bulog telah menyerap 1,7 juta ton beras dari petani sepanjang Januari hingga April. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata serapan tahunan yang biasanya hanya sekitar 1,2 juta ton dalam lima tahun terakhir.
Amran juga menyampaikan laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) yang menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 34,6 juta ton tahun ini. Angka ini lebih banyak dari rata-rata produksi beras nasional 30 juta ton per tahun.
Lebih jauh, kata Amran, Bulog juga telah menyewa gudang berkapasitas 1,1 juta ton untuk menampung hasil serapan beras petani. Adapun kapasitas gudang operasional Bulog saat ini berada di 3,2 juta ton.
“Soal gudang ini sebenarnya bukan masalah. Ini berita gembira karena gudang Bulog tidak cukup, sehingga sudah menyewa sampai hari ini 1,1 juta ton kapasitasnya,” ujar Amran.