Polri Tangkap Pengelola Situs Judi Online H55 Hiwin: Asal Cina, Sita Rp14 Miliar

Ade Rosman
2 Mei 2025, 17:40
judi online, judol,
ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Dittipidsiber Bareskrim Polri menunjukkan empat tersangka kasus judi online H55 Hiwin dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5/2025)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap empat orang tersangka pengelola situs judi online h55.hiwin.care, yang salah satunya merupakan Warga Negara Asing alias WNA asal Cina.

Salah satu tersangka berinisial DHS ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada 13 Maret. Ia berperan sebagai direktur PT Digital Maju Jaya selaku merchant agregator dalam transaksi deposit pada situs H55 Hwin.

Tersangka lainnya yakni AFA ditangkap pada 30 April di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia berperan sebagai Direktur PT Cahaya Harmoni selaku merchant agregator dalam transaksi withdraw pada situs yang sama.

RJ ditangkap di Jakarta Utara pada 30 April. Ia berperan sebagai penerima perintah dari tersangka berinisial D, WNA asal Cina yang sekarang masih berstatus Daftar Pencarian Orang alias DPO, untuk membuat perusahaan dan rekening bank PT Cahaya Lentera Harmoni sebagai alat transaksi yang terintegrasi dengan website judi online.

Selain itu, Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap WNA asal Cina berinsial QR pada 30 April di Jakarta Barat. QR berperan sebagai pengendali situs judi online H55 Hiwin, beserta enam situs judi online yang terafiliasi lainnya.

QR juga berperan melakukan transaksi dan penukaran uang dari rupiah ke mata uang kripto yang ada pada rekening PT Cahaya Lentera Harmoni. Selain itu, dia menjadi person in charge antara PT Cahaya Lentera Harmoni dan beberapa penyedia jasa pembayaran di Indonesia.

Penyidik juga menetapkan tiga orang lain sebagai tersangka, yang statusnya saat ini masih buron yakni:

  1. T, WNA asal Cina yang berperan memerintahkan tersangka QR menjadi PIC dalam kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran di Indonesia.
  2. FS, yang berperan mencari figur seorang direktur perusahaan merchant agregator yang nantinya terafiliasi dengan situs judi online. Ia juga mencari rekening untuk dijadikan sarana pengelolaan aktivitas perjudian online.
  3. D, WNA asal Cina yang berperan menampung perusahaan dan rekening-rekening dari tersangka RJ, untuk sarana operasional perjudian online.

Para tersangka dijerat dengan pasal 45 ayat (3) jo. Pasal 27 ayat (2) UU nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU no. 11 thn 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, dan atau pasal 82 dan Pasal 85 UU nomor 3 tahun 2011 tentang tindak pidana transfer dana, dan atau Pasal 3, Pasal 4, pasal 5, jo. Pasal 10 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, serta Pasal 303 KUHP jo. pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Para tersangka diancam dengan hukuman pidana maksimal pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar," kata Wahyu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/5).

Bareskrim Sita Rp 14,6 Miliar Terkait Judol H55 Hiwin

Dittipidsiber Bareskrim Polri menyita dana transaksi judi online situs h55.hiwin.care Rp 14,6 miliar. Situs judol ini juga diblokir.

"Penyidik saat ini melakukan pembekuan dan penyitaan dana terhadap milik merchant yang tersimpan dalam delapan penyedia jasa pembayaran dengan total nilai Rp 14,6 miliar," kata Wahyu dalam konferensi pers, di Bareskrim Polri, Jumat (2/5).

Ia mengatakan modus operandi para tersangka yakni menjadikan perusahaan sebagai agregator atau penyedia layanan perantara deposit atau penyetoran dana dan withdraw atau penarikan dana.

Pengungkapan diawali dengan penelusuran aliran dana deposit dan withdraw dari situs judi online h55.hiwin.care melalui merchant agregator PT Digital Maju Jaya, dan PT Cahaya Lentera Harmoni.

Selain melakukan penelusuran aliran dana h55.hiwin.care, tim menemukan enam situs judi online lainnya yang masih terafiliasi dan memiliki IP address yang sama, yakni bahagia789, luckybali. 7276.com, suka789. jiliab.com, dan luxfeed.net.

Wahyu menyampaikan modus operandi transaksi pelaku berkembang yakni tidak hanya sekadar menggunakan transaksi keuangan secara perbankan, tetapi juga jasa pembayaran. Hal ini bertujuan mempersulit petugas dalam membongkar praktik judi online tersebut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan