Kejagung Periksa Miss Indonesia 2010 sebagai Saksi di Perkara Minyak Pertamina

Ade Rosman
2 Mei 2025, 20:09
Kejagung
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar (tengah) bersama Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar (kanan) memberikan keterangan saat konperensi pers kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief pada Jumat (2/5). Asyifa diperiksa sebagai saksi perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 - 2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menyebut, Asyifa selaku SR Officer External Comm Media Pertamina International Shipping pada 2022-2024 diduga menerima aliran dana dari tersangka GRJ atau Gading Ramadhan Joedo. Gading juga saat itu menjabat Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

“Diduga dalam kurun waktu 2022 sampai 2024 menerima aliran dana dari GRJ,” kata Harli dalam keterangannya, Jumat (2/5).

Pada hari yang sama, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi lainnya dalam perkara yang sama. Mereka yakni AB selaku VP Crude & Product Trading & Commercial; WB selaku Direktur PT Chevron Pacific Indonesia; SA selaku Manager Tonnage Management PT Pertamina International Shipping.

Lalu, MG selaku Manager Treasury PT Pertamina International Shipping; RP selaku staf pada PT Pertamina International Shipping; HASM selaku VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping 2021-2023; AS selaku VP Tonnage Manaement & Service PT Pertamina International Shipping 2022-2023; dan ATW selaku staf pada Fungsi Crude Trading ISC.

Sejauh ini, penyidik telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam perkara ini, yakni:

  1. Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  2. Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  3. Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  4. Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  5. 5.Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
  6. Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
  7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
  8. Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Mariti
  9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan