Prabowo Pamer Terbitkan 28 Kebijakan dalam 6 Bulan, Sebut Utamakan Masyarakat


Presiden Prabowo Subianto menyatakan telah merilis 28 kebijakan baru sepanjang enam bulan masa Pemerintahan Kabinet Merah Putih. Prabowo menyebut mayoritas aturan yang dirilis berhubungan langsung dengan hajat hidup rakyat.
"Hal-hal yang kita lakukan dalam waktu yang cukup singkat, yang tidak diperkirakan bahwa kita mampu mencapai itu dalam waktu yang singkat," kata Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (5/5).
Prabowo melanjutkan, pemerintahan yang ia pimpin juga telah merilis ratusan produk hukum untuk menjalankan puluhan kebijakan teranyar tersebut. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut satu kebijakan dapat diatur lebih satu instrumen hukum meliputi keputusan presiden, peraturan pemerintah, peraturan presiden, instruksi presiden hingga surat edaran.
"Walaupun 28 kebijakan, namun produk untuk mencapai kebijakan tersebut saya hitung mungkin lebih dari 100 bahkan mendekati 200. Jadi satu kebijakan mungkin membutuhkan beberapa produk," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya evaluasi objektif terhadap kinerja kabinet agar tidak terjebak dalam anggapan bahwa pemerintahan sudah berjalan dengan sempurna.
"Kalau kita tidak objektif, kita bisa masuk jebakan bahwa kita menganggap diri kita sudah mampu padahal kita tidak mampu. Kita sudah melihat bahwa arah kebijakan kita benar padahal tidak benar," ucapnya kepada jajaran.
Prabowo menekankan bahwa kesalahan kecil dalam pengambilan keputusan di tingkat atas dapat berdampak besar pada masyarakat di lapisan bawah. Ia mengibaratkannya seperti pendulum yang bergerak semakin lebar ke bawah.
"Sebuah pendulum di atas bergerak sedikit, tapi pendulum yang di bawah bergeraknya sangat lebar. Keputusan yang keliru di atas akibatnya tidak mudah bagi mereka yang paling di bawah," ucap Kepala Negara.
Presiden memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin sore, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sidang kabinet hari ini diikuti oleh hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan.
Sidang Kabinet Paripurna ini merupakan kali ketiga yang digelar pada tahun ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 21 Maret lalu guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah.