Kemenkes Imbau Jamaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV, Ini yang Perlu Dihindari

Agustiyanti
16 Mei 2025, 09:45
haji, jamaah haji, mers-cov
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.
Jamaah calon haji.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kesehatan mengimbau jamaah haji asal Indonesia untuk mewaspadai penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Jamaah haji diimbau tak melakukan kontak langsung dengan unta dan menggunakan masker di tengah keramaian.

"Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun jamaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mohammad Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/5). 

Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025. Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang.

Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Adapun dari tujuh kasus yang teridentifikasi di Riyadh, enam orang adalah petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

Cara Cegah Penularan MERS-CoV

Imran menjelaskan bahwa MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan penyakit itu dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.

Gejala umum MERS-CoV meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah

Imran menegaskan bahwa KKHI di Makkah maupun Madinah selalu siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jamaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.

“Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya," kata dia.

Jamaah haji juga diimbau untuk memakai masker saat di tempat keramaian, melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas.

Imran juga meminta jamaah segera melapor kepada petugas kesehatan haji jika merasakan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas. Dengan demikian, mereka dapat diperiksa dan ditangani dengan cepat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan