Menkes Targetkan 200 Ribu Sekolah Cek Kesehatan Gratis Mulai Juli

Tia Dwitiani Komalasari
19 Mei 2025, 08:07
Dokter memeriksa kondisi kesehatan gigi seorang anak saat program cek kesehatan gratis perdana di Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025). Program tersebut mulai diberlakukan di 19 puskesmas se-Kabupaten Kediri sebagai upaya
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/nym.
Dokter memeriksa kondisi kesehatan gigi seorang anak saat program cek kesehatan gratis perdana di Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025). Program tersebut mulai diberlakukan di 19 puskesmas se-Kabupaten Kediri sebagai upaya deteksi dini berbagai penyakit guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana menjangkau siswa di 200 ribu sekolah untuk melakukan cek kesehatan gratis (CKG) mulai tahun ajaran baru atau Juli mendatang. Kebijakan itu dilakukan guna mengejar percepatan target CKG hingga 300 ribu orang per hari.

Dalam sesi diskusi mengenai kesehatan di Jakarta, Sabtu, Menkes menyebutkan bahwa program CKG yang sudah berjalan sejak Februari lalu telah menjangkau 5,8 juta warga.

"Saya masih kurang targetnya, itu sebabnya di bulan Juli kita lakukan cek kesehatan gratis di sekolah. Dua ratus ribu sekolah. Kita rencana lakukannya di 10 ribu Puskesmas," kata Menkes.

Budi menjelaskan realisasi CKG saat ini per harinya menembus 180 ribu orang, atau sekitar 4 juta orang per bulan. Dengan perhitungan tambahan 28 juta orang yang melakukan CKG hingga Desember mendatang, Budi menilai cakupan tersebut masih kurang mengejar target yang diinginkan Presiden, yakni agar seluruh warga di Indonesia melakukan CKG.

Oleh karena itu, pemerintah memperluas cakupan target dengan menyasar ke sekolah-sekolah. Menurut Budi, CKG merupakan program terbesar yang dilakukan pemerintah karena menjangkau hingga 280 juta orang, dibandingkan dengan program MBG yang menyasar 82,9 juta orang per tahun.

"Semuanya harus kita sentuh, mulai dari lahir sampai wafat. Sekarang 180 ribu (orang). Saya masih mau ngejar kalau bisa naik sampai rata-rata 300 ribu per hari," kata Budi.

Ia menambahkan bahwa CKG berperan penting untuk mendeteksi dini penyakit seseorang, karena warga akan dicek mulai dari lingkar perut dan lainnya.

Menurut Budi, pengobatan akan lebih murah jika seseorang sudah melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit yang diidapnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan