Prabowo Resmi Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Asosiasi Daerah Jadi Ujung Tombak

Ira Guslina Sufa
5 Juni 2025, 04:59
PSSI
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.
Presiden Prabowo Subianto di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menjadi Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI. Penetapan dilakukan dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6).

"Beliau menerima, Kongres PSSI memutuskan. Semua menerima. Ini yang saya sampaikan, kita dan pemerintah jalan seiring," kata Erick ketika ditemui awak media setelah selesainya Kongres Biasa PSSI. 

Erick menjelaskan penunjukkan Prabowo sebagai Dewan Kehormatan adalah wujud PSSI dan pemerintah berjalan seiringan dalam membantu memajukan sepak bola Indonesia. Hal ini juga sekaligus menepis isu-isu negatif yang berkembang di antara PSSI dan pemerintah.

"Berapa kali PSSI kena intervensi pemerintah, apa benar pemerintah intervensi atau ego sektoral dari bagian pemerintah? Atau dibalik, kita sebagai federasi, perlu dana pemerintah. Ketika timnas bagus kita bilang itu PSSI, lupa pemerintah nyumbang," jelas dia.

Menurut Erick hubungan baik antara pemerintah dan PSSI akan semakin mendorong perkembangan sepak bola Tanah Air. Ia menyebut kekompakan pemerintah dan PSSI merupakn bentuk kesamaan tekat dan menghindari adanya dikotomi pemerintah dan PSSI. 

Setelah resmi menjadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick berharap Prabowo hadir dalam pertandingan timnas Indonesia melawan China besok Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Adapun, kemenangan laga hari ini akan menjadi peluang besar Indonesia untuk menyegel satu tempat di putaran keempat babak kualifikasi piala dunia. Saat ini, timnas Indonesia memiliki sembilan poin di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan keunggulan tiga poin dari Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.

"Kita berdoa juga bapak Presiden hadir juga dalam pertandingan hari ini untuk nambah semangat kita dalam berjuang," kata Erick, yang baru berulang tahun ke-55 pada Jumat lalu tersebut.

Andalkan Asosiasi Daerah

Selain menetapkan Prabowo sebagai Dewan Kehormatan, kongres PSSI juga menetapkan Asosiasi Provinsi PSSI (Asprov), Asosiasi Kota (Askot), dan Asosiasi Kabupaten (Askab) memegang peranan besar untuk membangun sepak bola  secara merata. Perubahan statuta PSSI menempatkan daerah sebagai bagian penting dalam pengembangan sepak bola. 

“Kami berharap justru sekarang ujung tombaknya ke daerah-daerah," kata Erick lagi. 

Perubahan statuta ini membuat peran Asprov sangat kuat. Menurut Erick, nantinya ketua Asprov PSSI tetap dipilih secara terbuka. Lalu, untuk membangun infrastrukturnya, pimpinan Asprov PSSI akan menunjuk yang namanya ketua Askot PSSI dan Askab PSSI .

Menurut Erick, selama ini pengembangan sepak bola di daerah sering terkendala dengan koordinasi Asprov dan juga Askot. Setelah ada sinergi ia berharap nantinya akan ada Liga 4 dan liga 3 di setiap daerah. 

Ia mencontohkan misalnya Bali, di mana di sana ada sembilan kabupaten/kota, dengan jumlah klubnya sebanyak 50. Namun, hanya ada dua kota yang mempunyai klub yang jumlahnya 14. Artinya tujuh kota yang lain tidak cukup untuk melakukan kompetisi.

“Kalau Asprov dan Askot bersatu, mereka bisa tukar supaya wilayah itu tidak masuk Kalimantan Timur tapi Kalimantan Utara karena jarak tempuhnya, semua karena biaya," kata Erick. 

Poin ketiga atau terakhir dari Kongres Biasa adalah PSSI akan melakukan revisi-revisi pada statuta seusai masukan dari Asprov. Nantinya, pihaknya akan mengadakan konsolidasi pada bulan Juni.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...