Prabowo Utus Dasco dan Mensesneg Temui Megawati, Bahas Kans PDIP Masuk Kabinet?

Ade Rosman
5 Juni 2025, 13:26
megawati, pdip, dasco
Instagram: Sufmi Dasco Ahmad
Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Teuku Umar, Jakarta. Foto: Instagram: Sufmi Dasco Ahmad
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mengutus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Momen pertemuan tersebut diunggah oleh Dasco dan Prasetyo di akun Instagram pribadinya. Dasco menyebut pertemuan yang dilakukan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat itu terjadi beberapa hari lalu.

Pertemuan ini dilakukan di tengah isu perombakan atau reshuffle kabinet. Beredar kabar PDIP akan ikut masuk ke Kabinet Merah Putih. Namun, Dasco menegaskan tak ada pembahasan mengenai rumor akan masuknya PDIP ke kabinet.

"Dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).

Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi oleh Ketua DPR yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dasco mengatakan, dirinya diutus Prabowo sebagai penyambung pesan dengan Megawati.

"Kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan. Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo," kata Dasco 

Kendati demikian, Dasco enggan mengungkapkan pesan yang dititipkan Prabowo dan Megawati. "Konfidensial," katanya.

Dalam unggahannya, Wakil Ketua DPR itu mengaku mendapat wejangan dari Megawati dalam pertemuan tersebut. "Masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepenimpinan Pak Prabowo," kata Dasco dalam unggahan di akun Instagramnya, Kamis (5/6).

Di sisi lain, analis komunikasi politik sekaligus Direktur Utama KedaiKopi, Hendri Satrio menyoroti kemungkinan PDIP masuk ke kabinet. Hendri menilai, meski belum memiliki kursi menteri, PDIP tidak pernah benar-benar berada di luar pemerintahan.

"Misalnya, Puan Maharani tetap menjadi Ketua DPR, padahal dengan kekuatan 80 persen di DPR, bukan perkara sulit menggantinya," kata Hensa dalam keterangannya.

Ia juga menyinggung posisi strategis PDIP di lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan jabatan duta besar. "Akhir-akhir ini, kader PDI Perjuangan juga menyatakan mendapat perintah untuk mendukung program-program Pak Prabowo," kata dia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan