Iran Setop Sebagian Operasional Ladang Gas Terbesar Dunia Usai Diserang Israel

Ameidyo Daud Nasution
15 Juni 2025, 15:43
iran, israel, gas
X/@AFpost
Kepulan asap terlihat di beberapa sisi Kota Tehran, Iran setelah Israel meluncurkan serangan pendahuluan pada Jumat (13/6) dini hari.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Iran menghentikan sebagian produksi gas di ladang gas terbesar di dunia yakni South Pars. Ini setelah serangan Israel pada Sabtu (15/6) menyebabkan kebakaran di fasilitas tersebut, kantor berita semi-resmi  Iran Tasnim melaporkan.

Iran berbagi ladang gas South Pars dengan Qatar. Lapangan tersebut terletak di lepas pantai di Provinsi Busheshr, selatan Iran. Ladang tersebut juga penyumbang pasokan gas dari Iran, produsen terbesar ketiga di dunia.

Kementerian Minyak Iran mengatakan kebakaran terjadi di salah sati dari empat unit Fase 14 South Pars. Mereka terpaksa menghentikan operasional ladang dengan produksi 12 juta meter kubik gas itu.

Dikutip dari Reuters, Iran memproduksi sekitar 275 miliar meter kubik (bcm) gas per tahun atau sekitar 6,5% dari produksi gas global. Namun mereka hanya dapat mengekspor komoditas tersebut karena terkena sanksi.

Iran juga berbagi ladang tersebut dengan Qatar, yang menyebut ladang tersebut sebagai North Field. Qatar memproduksi 77 juta ton gas cair dari ladang tersebut dengan bantuan perusahaan global besar seperti Exxon dan Shell.

Serangan itu akan menandai eskalasi besar dalam konflik tersebut, yang telah mendorong harga minyak naik 9% pada hari Jumat (15/6). Serangan terjadi saat AS berupaya memenangkan perjanjian Iran guna menghentikan produksi bahan untuk bom atom.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan