Finalis Miss Indonesia dari Papua Dicoret Usai Viral Video Dukung Israel

Kamila Meilina
30 Juni 2025, 11:15
Finalis Miss Indonesia 2025 yang mewakili Papua Pegunungan, Merince Kogoya.
Instagram
Finalis Miss Indonesia 2025 yang mewakili Papua Pegunungan, Merince Kogoya.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Finalis Miss Indonesia 2025 yang mewakili Papua Pegunungan, Merince Kogoya dicoret dari ajang bergengsi tersebut. Diskualifikasi ini setelah beredarnya video Merince yang dianggap mendukung Israel viral di media sosial.

Pencoretan ini menuai beragam respons, baik yang mendukung atau mengkritik panitia Miss Indonesia.

Merince merupakan perwakilan dari Papua di ajang Miss Indonesia. Ketika sedang berada dalam karantina, viral video Merince menyanyikan doa sambil memegang bendera Israel. Video itu diunggah dua tahun lalu, yang sempat dia unggah di Instagram.

Pihak penyelenggara memulangkannya dari masa karantina Miss Indonesia pada Kamis (26/6). Kabar dipulangkannya Merince dari Miss Indonesia 2025 ini disampaikan melalui akun Instagram @sobat_pageant.

“Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025,” demikian caption unggahan tersebut, Jumat (27/6).

Pada unggahan tersebut dijelaskan Merince dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 karena dianggap mendukung zionis Israel. “Hal tersebut otomatis memicu perdebatan di kalangan PL Indonesia saat ini. Total 37 finalis yang berkompetisi saat ini.”

Atas kontroversi ini, Merince telah mengklarifikasinya melalui unggahan cerita instagram pribadinya, @kogoya_merry. Ia menjelaskan, bahwa aksinya itu bersifat religius dan bukan bentuk dukungan atas politik atau zionisme Israel.

“Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan, dan perdamaian Israel,” tulisnya. “Namun reels saya 2 tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya.”

Ia juga menyampaikan permintaan maaf untuk tim, masyarakat Papua Pegunungan, dan keluarga yang telah mendukungnya. “Saya minta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan, posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang Pro Palestina,” tulisnya.

Kontroversi ini mengundang sejumlah perdebatan di media sosial, seperti pada platform X. “Orang di Indonesia pada ga paham konteks ya, itu kan dia ga dukung zionism tapi stand with Israel. Tapi ah sudahlah, emang ini hal sesensitif itu,” tulis akun @AMOZY.

Tak sedikit juga yang menyayangkan aksi Merince yang dianggap mendukung penjajahan Israel dan genosida di Palestina. “Sekali lagi ini bukan soal agama, tapi kemanusiaan,” tulis akun @aldisky, dalam membalas unggahan terkait Miss Indonesia 2025.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...