Kronologi KM Barcelona Terbakar di Laut Sulut, Tiga Orang Meninggal Dunia

Agustiyanti
20 Juli 2025, 18:19
Kondisi kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado, Minggu (20/7/2025).
ANTARA/HO-Koarmada RI.
Kondisi kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado, Minggu (20/7/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kapal Motor atau KM Barcelona 5 yang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7). Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini, sedangkan seluruh korban lainnya telah dievakuasi. 

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing mengatakan, tercatat ada 280 penumpang yang telah dievakuasi petugas. Dari 280 penumpang, tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia.

"Ada tiga orang yang meninggal, tetapi infonya karena sakit bukan karena terbakar," kata Franky  seperti dikutip dari Antara.

Namun, menurut dia, proses pemeriksaan hingga kini masih dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal.

Kronologi KM Barcelona Terbakar di Tengah Laut

KM Barcelona terbakar di tengah perjalanan dari Talaud menuju Kota Manado. Api diketahuin berasal dari dek atas kapal.

Salah satu penumpang Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat melihat kapal terbakar sekitar pukul 12.00 WIB. "Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik," kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, seperti dikutip dari Antara.

Ia menceritakan, sebagian besar penumpang tengah makan siang dan tidur saat kebakaran terjadi. Alwina sendiri sedang makan bersama keluarga saat kejadian berlangsung. 

"Tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut," ujarnya.

Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.

Ia saat ini telah berada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara itu,  ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans. 

Saat kejadian berlangsung, TNI AL mengirimkan dua kapal untuk mengevakuasi korban kebakaran KM Barcelona.  Panglima Komando Armada RI (Koarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan, pihaknya juga mengajak nelayan sekitar untuk mengevakuasi korban kebakaran kapal.

Bakamla Zona Tengah juga mengerahkan kapal KN Gajah Laut, untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi korban. 

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata pada Minggu (20/7) sore memastikan seluruh penumpang KM Barcelona telah dievakuasi. "Dipastikan seluruh korban sudah dievaluasi," kata Denih.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...