Dasco Soal Isu Pergantian Sekjen Gerindra: Besok Dijelaskan Ahmad Muzani
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal wacana perombakan di partainya. Dasco mengatakan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani akan memberikan penjelasan soal reshuffle partai tersebut.
Dasco mengatakan penjelasan soal posisi Sekjen akan diberikan Muzani pada Jumat (1/8). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga enggan memberikan penjelasan malam ini.
"Sabar, sampai dengan Pak Muzani yang akan memberikan keterangan pers," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/7) dikutip dari Antara.
Dasco juga tak mempermasalahkan soal administrasi apabila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan perombakan. Gerindra akan segera memasukkan nama kepengurusan lengkap ke Kementerian Hukum.
"Itu kan mekanisme biasa di Kementerian Hukum," katanya.
Sebelumnya, Prabowo dikabarkan akan segera merombak susunan pengurus inti partai politik yang dipimpinnya. Salah satu petinggi partai yang diganti adalah Sekretaris Jendral Gerindra Ahmad Muzani, yang juga saat ini menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id dari tiga narasumber, pergantian itu setidaknya meliputi tiga pos utama pengurus Gerindra. “Ada Sekjen (Ahmad Muzani), Bendahara Umum (Thomas Djiwandono), dan Waketum (Wakil Ketua Umum),” kata seorang sumber yang mengetahui keputusan tersebut, Rabu kemarin (30/7).
Beberapa nama calon pengganti yang akan menjadi pejabat baru Gerindra di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Politikus Partai Gerindra sekaligus Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bob Hasan mengaku belum tahu kabar tersebut. "Mohon maaf, saya belum dengar apa-apa ini," kata Bob Hasan dalam pesan singkatnya kepada Katadata.co.id, Kamis (31/7).
Seperti diketahui, Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, pada 13 Februari 2025 lalu. Salah satu hasil keputusan kongres adalah menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Gerindra periode 2025-2030. Selain itu, Presiden Prabowo juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Gerindra.
