PDIP Ungkap Alasan Megawati Kembali Tunjuk Hasto jadi Sekjen Partai
Membuat ringkasan dengan AI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menunjuk Hasto Kristiyanto menjadi Sekretaris Jenderal Partai. Putusan itu diambil setelah Hasto mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dari kasus dugaan suap yang menyeretnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki alasan spesifik atas penunjukan itu.
"Pertimbangan Bu Mega berarti dia dianggap mumpuni untuk menjadi Sekjen kita dalam lima tahun ke depan, loyalitasnya teruji, kemudian langkah dan kinerjanya bagus," kata Adian di Kompleks Parlemen,Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Hasto Kristiyanto kembali didapuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Kamis (14/8). Pelantikan Hasto sebagai Sekjen PDIP digelar di Kantor DPP PDIP siang hari ini. Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo.
Dalam Kongres VI PDIP pada awal Agustus lalu di Bali, Megawati Soekarnoputri mengumumkan dan melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2030. Hasil kongres itu, Megawati menjadi Ketum sekaligus Sekjen PDIP 2025-2030.
Pelantikan Hasto menjadi Sekjen periode 2025-2030 ini setelah resmi bebas dari Rumah Tahanan Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Hasto menginjakkan kaki keluar dari lingkungan Rutan KPK pada Jumat (1/8) malam pukul 21.23 WIB.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
