Prabowo Optimistis Indonesia Mampu Bangun Pabrik Mobil dan Motor Nasional

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Agustus 2025, 20:11
Prabowo
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa.
Presiden Prabowo Subianto berdoa dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia mampu membangun dan memproduksi mobil dan motor nasional. Ia menyampaikan hal itu akan terwujud melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) generasi muda di dalam negeri. Menurut Prabowo, keterampilan SDM domestik merupakan modal utama kedaulatan nasional dan kemandirian bangsa.

Menteri Pertahanan 2019-2024 itu menekankan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi sendiri sejumlah produk strategis, mulai dari mobil, motor, pesawat, kapal, dan kereta hingga barang sehari-hari seperti jam tangan, pakaian, dan sepatu.

"Kita selalu harus selalu optimistis, Indonesia akan punya pabrik mobil sendiri, pabrik motor sendiri, dan Indonesia sudah dan terus akan bikin pesawat terbang sendiri," kata Prabowo saat memberikan arahan Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (22/8).

Memutus Siklus Kemiskinan

Pada mulanya, Prabowo mengingatkan para guru dan kepala Sekolah Rakyat agar selalu memegang amanah dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Prabowo menyakini pendidikan adalah instrumen bagi masyarakat agar bisa mendapat kesempatan hidup lebih baik.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap siswa lulusan Sekolah Rakyat dapat mengangkat kondisi ekonomi keluarga dan memutus siklus kemiskinan antar-generasi. "Anak-anak yang kau didik, nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka dan mereka yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," kata Prabowo kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat.

Adapun kegiatan pembekalan tersebut dihadiri oleh 2.296 guru dan 155 kepala Sekolah Rakyat. Pemerintah sepanjang tahun ini menargetkan pembangunan 165 Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seratus titik di antaranya sudah beroperasi dan 65 titik berikutnya akan bersiap pada September mendatang. Jumlah peserta didik Sekolah Rakyat diprediksi menyentuh 16 ribu siswa yang seluruhnya berasal dari keluarga miskin. Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat sejauh ini melibatkan 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...