Kemenkes Catat Cek Kesehatan Gratis Lampaui 20 Juta Penerima Manfaat

Ajeng Dwita Ayuningtyas
23 Agustus 2025, 10:33
Kemenkes, Cek Kesehatan Gratis
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/rwa.
Petugas kesehatan memeriksa gula darah dan tekanan darah siswa saat Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (19/8/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau lebih dari 20 juta penduduk per 22 Agustus 2025. Jumlah tersebut sudah termasuk peserta CKG umum dan CKG sekolah.

“Partisipasi masyarakat menunjukkan semakin besar kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, baik untuk pencegahan maupun deteksi dini,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, di Jakarta, Jumat (22/8).

Sejauh ini, CKG telah tersebar di 38 provinsi, 510 kabupaten/kota, dan 10.132 puskesmas. Rata-rata, CKG diikuti 340 ribu penduduk per hari.

Berdasarkan kategori umum, total 19,4 juta penduduk telah dilayani. Untuk CKG sekolah, hampir 700 ribu siswa terlayani, terdiri dari kelompok SD 496.020 siswa, SMP 124.022 siswa, SMA 70.950 siswa, dan kelompok pendidikan lainnya 1.610 siswa.

Beberapa masalah kesehatan yang sering dijumpai saat CKG, antara lain:

  • Pada bayi baru lahir, ada kelainan saluran empedu (19,3%), berat lahir rendah (6,1%), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,9%)
  • Pada balita dan anak pra-sekolah, masalah gigi-karies (31%), anemia pada anak usia 2 tahun (9,2%), serta stunting (5,6%)
  • Pada penduduk dewasa, kurangnya aktivitas fisik (95,9%), masalah gigi-karies (43,3%), dan obesitas sentral (34,9%)
  • Pada penduduk lansia, kurangnya aktivitas fisik (96,6%), masalah gigi-karies (60,8%), dan hipertensi (40,9%)

Aji menambahkan, ragam persoalan kesehatan tersebut menunjukkan perlunya deteksi dini untuk mencegah masalah semakin berat.

“Dengan CKG, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, sehingga langkah pencegahan dan intervensinya lebih cepat dilakukan,” tuturnya.

Target Program CKG Tahun Depan

Dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, CKG mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 2,6 triliun. Dengan anggaran tersebut, CKG ditargetkan dapat menyasar 130,3 juta penerima manfaat pada 2026. Jumlah ini meningkat dua kali lipat, dibandingkan target tahun ini sebanyak 60 juta penerima manfaat.

Target berikutnya dalam RPJMN 2025-2029, CKG bakal melayani 70% dari total populasi penduduk Indonesia. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...