Kantor DPRD Makassar Dibakar dan Dijarah, Tiga Orang Meninggal Dunia
Sejumlah orang menjarah barang-barang yang masih berharga pada Sabtu (30/8) pagi, usai Kantor DPRD Kota Makassar dibakar massa saat terjadi aksi unjuk rasa di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan.
Imbas pembakaran kantor DPRD Kota Makassar itu, sebanyak delapan orang menjadi korban. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang kritis dan tiga orang korban lainnya mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Ketiga korban meninggal dunia yakni:
- Sarinawati (26) Staf DPRD Makassar. Ditemukan tim evakuasi dalam kondisi hangus terbakar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara.
- Syaiful (43), laki-laki, meninggal di Rumah Sakit Grestelina dalam kondisi terbakar. Korban diketahui kepala seksi di Kecamatan Ujung Tanah.
- Muh Basir alias Abay, laki-laki staf DPRD Makassar, meninggal di lokasi kejadian. Ia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Jenazahnya dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara.
Dua korban luka berat yakni:
- Budi Haryati (30) pegawai DPRD Makassar yang dirujuk ke Rumah Sakit Primaya dalam kondisi koma
- Heriyanto (28) pegawai DPRD Makassar dirujuk ke Rumah Sakit Grestelina, mengalami luka berat karena melompat dari lantai empat Kantor DPRD Sulsel.
Sementara itu, tiga korban luka-luka lainnya yakni:
- Saba alias Sahabuddin (staf)
- Arief (cleaning service)
- Heriyanto (staf) yang harus dipasang selang untuk penanganan medis lebih lanjut
Berdasarkan pantauan Antara pada Sabtu (30/8), beberapa orang terlihat sibuk mengambil onderdil dari bangkai mobil terbakar. Beberapa lainnya masuk ke dalam kantor mengambil barang elektronik hingga kompresor mesin pendingin.
Mereka mengambil barang yang bukan miliknya tanpa ada yang melarang, meskipun ada aparat keamanan.
"Dari pada tinggal Pak, lebih baik diambil untuk dijual. Banyak orang begitu. Mengambil besi mobil untuk dijual. Mau ditimbang di ‘loakan’," kata salah seorang warga bernama Amran, dikutip dari Antara, Sabtu (30/8).
Terlihat pula situasi kantor DPRD setelah dibakar berubah menjadi tempat wisata dadakan. Banyak orang sengaja datang berfoto-foto dengan kondisi kantor yang sangat miris dan bangkai beberapa mobil yang hangus dilalap api.
Merujuk pada siaran langsung atau live di media sosial seperti TikTok dan Instagram, kantor DPRD Kota Makassar diserang massa sejak pukul 19.30 WITA hingga 02.30 WITA.
Dari pantauan, kejadian pembakaran kantor dewan terjadi sejak Jumat (29/8) malam sampai Sabtu (30/8) dini hari. Pada Sabtu (30/8) pagi, ada banyak orang menjarah barang-barang di kantor ini dengan sengaja membawa perlengkapan untuk memuluskan penjarahan.
(REVISI: Ada perubahan pada angka korban meninggal dunia dari empat menjadi tiga, merujuk pada Antara, pada Sabtu (30/8) pukul 13.02 WIB)
