Sosok Azis Wellang, Eks Tersangka Pembalak Liar yang Main Domino dengan Menhut

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2025, 14:13
Dokumentasi foto Direktorat Jenderal Penegak Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saat Muhammad Azis Wellang ditetapkan tersangka pada November 2024.
Dokumentasi Ditjen Gakkum KLHK
Dokumentasi foto Direktorat Jenderal Penegak Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saat Muhammad Azis Wellang ditetapkan tersangka pada November 2024.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni diketahui pernah bermain domino dengan eks tersangka pembalak liar Azis Wellang. Hal itu diketahui dari artikel Tempo bertajuk “Menteri Kehutanan Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar”. Lalu siapakahAzis Wellang?

Muhammad Azis Wellang pernah menjadi tersangka kasus pembalakan liar berupa penebangan kayu di luar izin konsesi di kawasan hutan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada November 2024.  Status tersangka itu ditetapkan oleh  Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Kehutanan (Kemenhut), yang kala itu masih bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Azis merupakan Dirut PT ABL yang merupakan kontraktor penebangan yang diduga melakukan penebangan di luar areal izin konsesi perusahaan. PT ABL kala itu hanya memiliki izin melakukan pengelolaan areal konsesi seluas 11.580 hektare.

Kegiatan penebangan ilegal itu menghasilkan volume kayu sebesar kurang lebih 1.819 meter kubik dan diperkirakan telah merugikan negara sebesar Rp2,72 miliar.

Azis Wellang ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yaitu DK (56) serta HT selaku Direktur PT GBP sekaligus kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL. 

Namun demikian status tersangka Aziz Wellang dibatalkan Pengadilan Negeri Jakarta pada 9 Desember 2024, setelah dia mengajukan permohonan praperadilan terhadap kasus tersebut.

Raja Juli Akui Bermain Domino dengan Aziz Wellang

Sementara itu Raja Juli Antoni mengakui dirinya benar merupakan orang dalam foto yang diberitakan Tempo sedang bermain domino tersebut. Namun demikian, dia mengatakan tidak menyadari jika salah satu teman bermain dominonya tersebut adalah Azis Wellang yang merupakan eks tersangka pembalakan liar.

Raja Juli mengatakan dirinya saat itu memiliki janji temu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding.

"Mas Menteri Karding meminta saya “nyamperin” beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya," kata Raja Juli dikutip dari akun Instagramnya @rajaantoni, Minggu (7/9).

Raja Juli mengatakan dirinya kemudian berdiskusi dengan Karding berdua di ruang bagian belakang selama dua jam lebih. Dia mengatakan tema diskusi tersebut sama sekali tidak menyangkut kasus pembalakan liar. 

"Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau," kata dia.

Setelah pertemuan tersebut, Raja Juli menemui sekelompok orang di ruang tamu. Beberapa orang lainnya sedang beramain domino.

"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali“putaran, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," ujarnya.

Raja Juli mengaku tidak kenal dengan dua pemain domino lainnya. Dia juga mengaku tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu.

"Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar," ujar Raja Juli.

Baginya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. "Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," ujarnya.

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...