Prabowo Soal Kepastian Lantik Menpora dan Menko Polkam Baru: Tunggu Waktunya
Presiden Prabowo Subianto enggan memberikan kepastian waktu pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang saat ini diisi oleh pejabat ad interim.
Presiden mengatakan seremoni pelantikan dua menteri tersebut akan segera diumumkan pada waktunya. “Iya nanti tunggu waktunya, biar kalian ada semangat. Giat Sekolah Rakyat, tanya Menko Polkam,” kata Prabowo kepada awak media sembari bercanda di sela meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan pada Kamis (11/9).
Prabowo sebelumnya melangsungkan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih yang menyasar kepada lima unit kementerian dan penambahan satu kementerian baru. Proses reshuffle yang berlangsung pada Senin, 8 September lalu itu meninggalkan kekosongan pimpinan di dua kementerian.
Prabowo belum menunjuk pejabat pengganti sesuai mencopot Dito Ariotedjo dari Menpora. Presiden juga belum menetapkan pimpinan definitif untuk memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).
Prabowo sejauh ini memilih langkah untuk menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk merangkap sementara sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan menggantikan Budi Gunawan.
Beredar luas kabar figur pejabat baru Menpora akan berasal dari Partai Golkar maupun sosok profesional. Beberapa nama yang beredar antara lain Raffi Ahmad, Puteri Komarudin, hingga Taufik Hidayat.
Puteri Komarudin merupakan anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Golkar. Ia merupakan anak dari politikus senior Golkar yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR 2016 Ade Komarudin.
Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengakui bahwa dirinya telah mengusulkan sosok Puteri kepada Prabowo untuk menjabat sebagai Menpora nantinya. Namun, Bahlil mengatakan bahwa keputusan akhir merupakan hak prerogatif presiden.
“Sudah (mengusulkan Puteri). Pengangkatan pemberhentian menteri itu hak prerogatif presiden, karena menteri adalah pembantu presiden,” kata Bahlil di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (8/9).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan bahwa presiden sudah menetapkan sosok Menpora baru. Namun figur tersebut belum dapat mengikuti pelantikan Senin kemarin karena sedang berada di luar kota.
“Pengganti menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini. Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan berikutnya,” ujar Prasetyo Hadi pada Senin (8/9).
