Prabowo Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri

Muhamad Fajar Riyandanu
17 September 2025, 20:18
Prabowo
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri (kiri) berjalan bersama istri Diana Wahyuni untuk mengikuti acara pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Dalam Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat secara Istimewa kepada mantan Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolri) Ahmad Dofiri dan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) Djamari Chaniago di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (17/9).

Upacara penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) diberikan kepada Dofiri dan Djamari, yang sebelumnya telah memasuki masa pensiun dengan pangkat terakhir masing-masing Komisaris Jenderal dan Letnan Jenderal.

“Pada hari ini Bapak Presiden memberikan kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan penuh kepada Bapak Jenderal Djamari Chaniago dan kepada Jenderal Polisi Ahmad Dofiri,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Upacara pemberian kenaikan pangkat itu dilanjutkan dengan pelantikan Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Djamari kini menjadi Menko Polkam definitif setelah sebelumnya posisi itu diisi sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sejak 8 September lalu.

Djamari memasuki masa pensiun pada 2004 dengan jabatan terakhir Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi Wakil Kepala Staf TNI AD 1999-2000 dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1998-1999.

Sementara itu, Ahmad Dofiri juga dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan ketertiban masyarakat dan reformasi kepolisian. Dofiri memasuki masa pensiun pada 30 Juni 2025 dengan jabatan terakhir Wakapolri.

Prasetyo mengatakan, keputusan presiden memberikan pangkat HOR kepada Djamari dan Dofiri mempertimbangkan sejumlah aspek utama. Antara lain pertimbangan prestasi dan pengabdian Djamari serta Dofiri sebagai putra terbaik bangsa yang sudah mengabdi puluhan tahun di TNI maupun Polri.

Prabowo juga mempertimbangkan masukan dari banyak pihak, termasuk dari institusi asal masing-masing. “Banyak pertimbangan, banyak penilaian beliau berdua adalah figur-figur putra terbaik bangsa yang telah mengabdi sekian puluh tahun lamanya,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...