Pejabat FIFA Klarifikasi Pernyataan Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir
Beberapa akun media sosial sempat mengunggah pernyataan yang disebut dari FIFA tentang belum adanya konfirmasi perihal rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. Pejabat FIFA memastikan hal ini hoaks.
Football Relations and Development FIFA Ornella Desiree Bellia menyampaikan informasi itu tidak benar. Menurut perempuan asal Italia itu, Instagram @hantamfootball dan @bolaindonesia_up menyebarkan kutipan yang diklaim berasal dari dirinya, seolah-olah ia menyatakan bahwa FIFA belum memberikan konfirmasi apapun terkait rangkap jabatan Erick Thohir.
Pernyataan hoaks yang seolah-olah berasal dari Ornella berbunyi 'FIFA belum konfirmasi apapun erkait rangkap jabatan (Erick Thohir). Ucapan selamat dari Presiden Infantino harusnya tidak ditafsirkan sebagai persetujuan resmi'.
"Saya ingin menyampaikan dengan tegas dan penuh keprihatinan: saya TIDAK PERNAH membuat pernyataan tersebut, baik secara pribadi maupun dalam kapasitas saya sebagai bagian dari FIFA. Informasi yang dimuat oleh akun-akun tersebut adalah sepenuhnya tidak benar dan merupakan hoaks," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Rabu (24/9).
Sebagai bentuk tanggung jawab dan klarifikasi, Ornella telah menulis secara resmi melalui akun Instagram pribadinya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Ornella Desiree Bellia (@ornella.bellia)
Warganet yang berkomentar di unggahan itu menyinggung akun Instagram @hantamfootball dan @bolaindonesia_up yang sebelumnya mengunggah informasi, yang melibatkan Ornella, bahwa FIFA belum memberikan persetujuan terkait rangkap jabatan Erick Thohir.
Akun Instagram @hantamfootball dan @bolaindonesia_up pun membuat unggahan permintaan maaf atas informasi salah tersebut.
Erick Thohir Sudah Terima Surat FIFA soal Rangkap Jabatan
Menpora Erick Thohir tetap menjabat Ketum PSSI setelah menerima surat dari FIFA pada Senin (22/9). Rangkap jabatan yang saat ini diembannya, tidak melanggar peraturan FIFA.
"Tadi pagi saya mendapatkan surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola, itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear," ujar Erick dalam keterangan tertulis pada Senin (22/9).
“Tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” Erick Thohir menambahkan.
Erick Thohir dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September, menggantikan Dito Ariotedjo, yang mengisi posisi tersebut sejak April 2023.
Erick juga menepis kecemasan bahwa sepak bola akan menjadi anak emas Kemenpora karena ia ketua umum PSSI. "Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak," kata dia.
Dia mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas keputusan tersebut. Berbekal surat dari FIFA, Erick Thohir akan tetap menjabat Ketum PSSI sampai 2027.
Secara regulasi, FIFA memang tidak melarang seorang menteri olahraga merangkap jabatan sebagai ketua federasi sepak bola. FIFA hanya melarang intervensi pemerintah suatu negara terhadap federasi sepak bola, sekaligus mendorong independensi dan melarang campur tangan politik.
Alasan Erick Thohir Rangkap Jabatan
Erick Thohir mengatakan, dengan posisinya yang masih sesuai statuta FIFA, maka dia akan tetap menjabat Ketum PSSI hingga 2027. "Habis (masa kepengurusan pada 2027) itu, ya silahkan pemilihan," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9).
Erick Thohir menginginkan agar tidak ada upaya yang menggagalkan kemajuan dalam PSSI. Dia pun menyinggung terkait dengan pergantian kepengurusan di tengah jalan sejak 2015 hingga 2022.
Padahal, kata dia, setiap kepengurusan sudah memiliki rancangan atau blueprint yang akan dijalankan untuk pembangunan sepak bola. "(Kalau kepengurusan diganti di tengah jalan) yang rugi siapa? ya semua. Jadi itu bukan berarti saya mempertahankan legitimasi, tidak," katanya.
Dia akan menyelesaikan tugasnya sebagai Ketum PSSI untuk satu periode kepengurusan hingga 2027.
Sebenarnya aturan memperbolehkan seorang menjabat sebagai Ketua Federasi Sepak Bola Nasional hingga tiga kali. "Berarti saya menghormati, bukan kepala batu memegang kekuasaan, ada aturannya tiga kali. Ini baru sekali, jadi saya sedang mempersiapkan berbagai hal,” kata Erick Thohir.
