Prabowo Cerita Pernah Coret Perusahaan Keponakan dari Proyek di Kemenhan

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Oktober 2025, 10:20
prabowo, kemenhan, proyek
Humas Setkab/Rahmat
Apa itu Konsep Ekonomi Prabowonomics
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya pernah menolak keterlibatan keluarga dalam proyek pertahanan saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2019-2014.

Ia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Dialog ‘A Meeting of Minds’ dengan Steve Forbes pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta (15/10) malam.

Cerita itu bermula saat Steve Forbes bertanya soal komitmen Prabowo dalam memerangi korupsi di Indonesia. Prabowo mengibaratkan praktik korupsi di republik saat ini seperti kanker yang sudah mencapai stadium empat.

"Korupsi dapat menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Karena itu, saya bertekad untuk menekan praktik korupsi. Dan terkadang satu-satunya cara adalah dengan memberi teladan," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan ia memanggil seluruh anggota keluarganya pada malam pertama saat menjabat sebagai Menhan. Saat itu ia meminta agar keluarganya tidak boleh masuk ke urusan kontrak pertahanan.

"Saya memanggil seluruh keluarga, termasuk keponakan-keponakan saya. Saya berkata: 'Dengar, sekarang saya Menteri Pertahanan. Kalian tidak boleh masuk ke Kementerian Pertahanan untuk urusan kontrak pertahanan. Pahami itu'," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan, meski sudah memperingatkan keluarganya agar tidak terlibat dalam urusan kontrak pertahanan, salah satu keponakannya kala itu datang membawa proposal proyek pertahanan.

"Saya bilang, 'Kamu tidak pernah terlibat di bidang pertahanan, kamu tidak paham pertahanan. Kamu cari bisnis lain saja'," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan juga pernah mencoret nama keponakannya dari daftar proyek pertahanan. Eks Komandan Jenderal Kopassus itu menceritakan bahwa ia pernah mengadakan konferensi proyek pertahanan.

Dalam momen itu, Kepala Logistik Kementerian Pertahanan melaporkan sebanyak 250 proyek yang tengah berjalan. Saat memaparkan proyek pertama, Kemenhan menemukan nama salah satu keponakan Prabowo tercantum dalam salah satu perusahaan peserta.

Pada proyek berikutnya, laporan itu juga mencantumkan nama keponakan Prabowo yang lain. Berdasarkan laporan tersebut, Prabowo memutuskan untuk mencoret seluruh nama keluarganya dari daftar.

"Setelah itu, selama empat bulan saya agak sulit bertemu para keponakan saya. Tapi ya, kita harus memberi contoh. Tidak mudah, tapi harus dilakukan," kata Prabowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...