Istana Berharap PSSI Segera Cari Pengganti Patrick Kluivert untuk Tangani Timnas

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Oktober 2025, 18:38
patrick kluivert, pssi, timnas
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kanan) didampingi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadi Presiden di kawasan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Istana Kepresidenan menyambut baik inisiatif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mencopot Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh setelah kegagalan tim nasional menembus Piala Dunia 2026. Meski demikian, Mensesneg berharap PSSI segera menyiapkan pengganti Kluivert.

"Kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya," kata Prasetyo Hadi dalam keterangan kepada wartawan pada Kamis (16/10). 

Prasetyo juga mengatakan bahwa pemerintah tetap optimistis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. "Kita harus terus yakin dan berusaha memperbaiki kualitas tim nasional agar suatu hari nanti mimpi 287 juta rakyat Indonesia melihat Timnas berlaga di Piala Dunia bisa terwujud,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto undang makan siang Timnas Indonesia
Presiden Prabowo Subianto undang makan siang Timnas Indonesia (ANTARA FOTO/Nugraha Putra/Adm/foc.)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya mengumumkan pemecatan Kluivert melalui akun Instagramnya, Kamis (16/10).  Pernyataan ini juga dirilis di tengah-tengah tekanan terhadap Kluivert usai gagal membawa Timnas lolos ke Piala Dunia 2026.

"Dengan penuh rasa hormat, PSSI, Coach Patrick, dan Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih," demikian pernyataan Erick.

Erick mengatakan, dirinya akan melakukan evaluasi untuk menentukan target Timnas. Beberapa yang disinggungnya adalah ranking 100 besar dunia, Piala Asia 2027, hingga Piala Dunia 2030.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...