Seluruh Pendaki yang Terjebak Saat Semeru Erupsi Berhasil Dievakuasi

Ajeng Dwita Ayuningtyas
20 November 2025, 18:36
pendaki, gunung Semeru, erupsi
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nz
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melaporkan, 137 pendaki yang semula terjebak saat Gunung Semeru erupsi telah berhasil dievakuasi, pada Kamis (20/11).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melaporkan, 137 pendaki yang semula terjebak saat Gunung Semeru erupsi telah berhasil dievakuasi, pada Kamis (20/11). Evakuasi dilakukan melalui Ranu Kumbolo.

Menurut laporan tim, lontaran erupsi mengarah ke Selatan dan Tenggara, sementara Ranu Kumbolo berada di Utara. Berdasarkan kondisi ini, Ranu Kumbolo tidak terdampak oleh erupsi Gunung Semeru

Selain pendaki, ada 50 orang lainnya yang berada di Ranu Kumbolo saat erupsi terjadi, yaitu petugas, pemandu, porter, dan tim Kementerian Pariwisata. Saat itu, tim Kemenpar tengah membuat video promosi wisata. BBTNBTS menyatakan mereka telah berhasil dievakuasi.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas beruntun, pada Rabu (19/11), pukul 14.13 WIB. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah meningkatkan tingkat aktivitas Gunung Semeru, dari semula Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas), sejak pukul 17.00 WIB kemarin. Jalur pendakian pun ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. 

Sebanyak 300 Warga Dievakuasi

Hembusan awan panas yang meluncur hingga 7 km membuat warga di sekitarnya juga harus dievakuasi. Pada Rabu (19/11) malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada 300 orang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang dievakuasi ke pengungsian. 

Hal tersebut diperlukan untuk menghindari potensi bahaya material vulkanik semburan Semeru.

"Data sementara sebanyak 300 warga mengungsi. Namun, pendataan masih dilakukan tim di lapangan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Rabu (19/11), dikutip dari Antara

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...