Pengelola Tambang Emas Martabe PTAR Beri Bantuan Korban Banjir Sumatera Utara

Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources atau PTAR menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sumatera Utara.

Perusahaan menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana banjir dan longsor. "Kami juga turut berbelasungkawa kepada keluarga korban, masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, cedera, dan yang terpaksa mengungsi akibat bencana ini," kata perusahaan dikutip dari keterangan pers, Jumat (28/11).

Bantuan yang diberikan oleh perusahaan berupa:

• Membangun empat posko penanggulangan bencana di Batu Hula, Sumuran, Sopo Daganak, dan Kantor Camat.

Posko itu secara keseluruhan dapat menampung lebih dari 700 warga, yang menampung penyelenggara dari sejumlah desa terkena dampak, terutama Desa Garoga, Hutagodang, Batu Horing, dan Huta Raja.

Fasilitas ini dilengkapi layanan kesehatan, dapur umum, dan tenaga juru masak.

• Menyalurkan pangan dan makanan siap saji, paket sembako, air mineral untuk mendukung kebutuhan dasar warga, termasuk mengirimkan paket makanan ke lokasi yang tidak terjangkau di Huta Raja.
• Memberikan pakaian layak pakai, selimut, dan kebutuhan khusus bagi pengungsi.
• Menyediakan layanan kesehatan oleh tenaga medis dan menyalurkan obat-obatan di setiap posko.
• Mengerahkan Emergency Response Team (ERT) lengkap dengan perahu karet untuk membantu evakuasi dan penanganan darurat.
• Menyediakan pelayanan darurat bencana: Mengerahkan helikopter untuk mendistribusikan logistik ke lokasi yang sulit dijangkau, serta mendukung mobilitas petugas PLN guna percepatan pemulihan jaringan listrik
• Menurunkan ekskavator/ backhoe loader untuk membantu pemerintah daerah membuka kembali akses jalan dan jembatan yang longsor tertutup.

Perusahaan siap menambah posko dan dapur umum, jika diperlukan dan akses memungkinkan.

PTAR terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, TNI/Polri, Basarnas, mitra kerja, serta para lawan dan pemangku kepentingan lokal, agar seluruh upaya evakuasi, distribusi bantuan, dan penanganan kesehatan berlangsung dengan baik, terarah, dan sesuai arahan pemerintah.

"Keselamatan karyawan, mitra kerja, dan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami. PTAR saat ini memfokuskan seluruh upaya pada penanggulangan bencana, dukungan evakuasi, bantuan medis, distribusi logistik, serta penguatan koordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memastikan respons yang cepat, terarah, dan sesuai standar keselamatan," demikian dikutip.

PTAR soal Dugaan Penyebab Banjir dan Longsor

PTAR juga buka suara mengenai dugaan penyebab bencana, yang menjadi topik hangat warganet Indonesia.

"Kami perlu menyebarkan informasi bahwa lokasi banjir bandang di Desa Garoga berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga/Aek Ngadol, yang berbeda dan tidak terhubung dengan DAS Aek Pahu, tempat PTAR beroperasi," demikian dikutip.

Berdasarkan pemantauan perusahaan, tidak ditemukan material kayu di DAS Aek Pahu yang dapat dikaitkan dengan temuan di wilayah banjir.

Meski begitu, PTAR mendukung penuh kajian komprehensif yang dilakukan pemerintah atas seluruh faktor penyebab bencana ini dan siap bekerja sama secara transparan.

PTAR juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan yang cepat dan tepat selama proses penanganan bencana.