Korban Meninggal Bencana Sumatra Bertambah Jadi 916, Mengungsi 799 Ribu Jiwa
Membuat ringkasan dengan AI Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Minggu 7/12) pagi mencapai 916 orang. Sementara itu jumlah korban hilang berkurang menjadi 274 jiwa.
Merujuk data terbaru yang dirilis BNPB, saat ini terdapat 849.133 pengungsi di tiga provinsi terdampak bencana. Titik terdampak paling besar adalah wilayah Aceh Tamiang dengan jumlah pengungsi 262,1 ribu diikuti Aceh timur dengan jumlah korban mengungsi 163 ribu serta Aceh Utara dengan total 115 ribu pengungsi.
Sementara itu jumlah korban terluka tercatat 4,2 ribu. Korban meninggal terbanyak berada di kabupaten Agam dengan 172, disusul Aceh Utara sebanyak 128 jiwa dan Tapanuli Tengah sebanyak 102 jiwa.
Di Provinsi Aceh jumlah korban meninggal tercatat 359 orang dengan 94 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sebanyak 3,5 ribu jiwa terluka dengan 97,4 ribu rumah rusak.
Selanjutnya di Sumatra Utara korban meninggal tercatat 329 dengan 82 masih dinyatakan hilang. Sebanyak 647 masyarakat terluka dan 2,4 ribu rumah rusak.
Sementara itu di Sumatra Barat tercatat 228 korban meninggal dan 98 masih hilang. Sebanyak 112 korban terluka dan 6,1 ribu rumah rusak.
BNPB melaporkan kerusakan bangunan akibat bencana tersebut. Jumlah itu meliputi 121.000 rumah rusak di 51 kabupaten/kota terdampak.
Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas publik dan infrastruktur, yakni 1.100 fasilitas umum, 270 fasilitas kesehatan, 509 fasilitas pendidikan, 338 rumah ibadah, 221 gedung atau kantor, serta 405 jembatan.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
