Tragedi Mobil MBG Tabrak Siswa Sekolah, Sopir Mengaku Salah Injak Pedal Gas
Kepolisian menduga sopir mobil pengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerobos pagar SDN Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara, salah menginjak pedal gas sehingga mengakibatkan kecelakaan terjadi pada Kamis (11/12).
Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, menuturkan sopir bernama Ade Irawan (34) semula berencana untuk mengantarkan makanan program MBG ke sekolah tersebut.
Namun, saat kondisi jalan menanjak, sopir salah menginjak pedal gas sehingga mobil menerobos pagar sekolah dan menabrak para korban yang tengah berada di lapangan.
“Dia (sopir) mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya gak pakem, karena takut mau nabrak, dia injak yang dalam, nah kirain itu (rem), ternyata gas,” kata Bobi kepada wartawan, Kamis (11/12).
Bobi menganggap keterangan sopir itu masih dugaan sementara. Kepolisian masih harus melakukan olah TKP untuk menelusuri penyebab sebenarnya.
“Itu untuk sementara ya, kita masih olah TKP dulu ya,” kata dia.
Bobi menyebut Ade merupakan sopir pengganti karena sopir utama tengah izin karena sakit. Ini kali kedua dia menggantikan sopir utama.
Kepala SPPG Jakarta Utara Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap, melainkan sopir pengganti. "Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, melainkan sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul.
Murid Ditabrak di Halaman Sekolah
Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) merangsek masuk ke halaman sekolah dan menabrak siswa serta guru yang tengah berkegiatan di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi (11/12).
Mulanya, pada pukul 06.30 WIB para siswa-siswi berada di lapangan SDN 01 Kalibaru untuk mengikuti kegiatan literasi membaca.
Kemudian pada pukul 06.39 WIB, masuk mobil MBG yang menabrak/menerobos pagar pintu sekolah. Mobil merangsek masuk dan menabrak siswa-siswi yang berada di lapangan.
Korban yang terluka sekitar 21 orang terdiri dari dua guru dan sisanya para murid. Saat ini mereka menjalani perawatan di RSUD Koja.
“Data per 09.45 WIB, jumlah korban yang rawat jalan di RSUD Cilincing 16 orang, rujuk ke RS Koja lima orang,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim.
